Bupati Cianjur Herman Suherman : Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Lebih Utama daripada Mengobati

- 7 April 2021, 18:35 WIB
Foto:ISTIMEWA
Foto:ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Bupati Cianjur, Herman Suherman menerima audiensi mengenai program Atensi Sosial Cianjur Napza Bersinar (Bersih dari Narkoba ).

Audensi ini dilaksanakan di ruang rapat Bupati Cianjur pada Selasa, 6 April 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri Forum Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Napza (FK-LKS NAPZA ), Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Penuai, IPWL Sosieta, dan IPWL Mutiara Mahari Fondation.

Baca Juga: Berminat Dapat Pelatihan Kerja dan Skill Tambahan di Cianjur? Begini Cara Pendaftarannya

Herman mengatakan lebih baik mencegah Napza daripada mengobati.

Hal ini disampaikan Herman, melalui akun Instagram terverifikasinya, @h.hermansuherman.

"Efek dari NAPZA sangat berbahaya dan merusak pengguna juga keluarga disekelilingnya, kita tahu bahwa narkoba bisa merusak saraf, kesehatan mental dan juga kesehatan.

Maka penting bagi kita bersama-sama dengan masyarakat dan instansi terkait untuk menghindarkan diri kita dan keluarga dari narkoba, kita melakukan pencegahan lebih utama daripada mengobati," tulisnya pada Selasa, 6 April 2021.

Pemkab menyambut baik program Cianjur Bersinar, kata Herman, dengan garapan 100 Kampung pintar pelopor Indonesia anti narkoba, 1000 relawan pintar penggerak sosial anti narkoba, dan 10.000 keluarga pintar pulih mandiri tangguh anti narkoba.

Dalam hal ini, Pemkab melibatkan segenap elemen di masyarakat sebagai penggeraknya.
Baca Juga: Polisi Amankan Penjual Senjata Api kepada Pengemudi Fortuner yang Sempat Viral
"Dengan cakupan kegiatan meliputi Pelayanan ”Atensi Sosial Cianjur Bersinar” dalam Spektrum Luas baik Pencegahan, Pemulihan, maupun Pemberdayaan, seperti Pelayanan Informasi Edukasi NAPZA (PIEN), Pelayanan quick response On Call 24 Jam, pelayanan dukungan kapasitas dan pelayanan rujukan,” katanya.

“Kepada warga masyarakat Cianjur mari kita jaga anak keluarga dan saudara kita dan jauhkan mereka dari narkoba, karena narkoba sangat berbahaya," pungkasnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: @h.hermansuherman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x