Para Bapak Korban Gempa Bumi Cianjur Pakai Dester dan Gamis, Ridwan Kamil : Siang Joni Yanto, Malam Jeni Yanti

27 November 2022, 07:13 WIB
Potret Ridwan Kamil /Instagram @ridwankamil

 

 

MEDIA PAKUAN - Bapak-bapak korban gempa bumi Cianjur terpaksa memakai dester dan gamis perempuan.

Potret bapak-bapak korban gempa bumi Cianjur berdaster dan bergamis itu rupanya turut menyita perhatian Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut, para bapak jika siang hari bernama Joni dan Yanto, sementara malam berubah menjadi Jeni dan Yanti.

Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Libra Mengalami Sakit Perut

Seperti diketahui, gempa bumi tersebut terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu terjadi tepat pada pukul 13.21 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Gempa dengan magnitudo (M) 5,6 Skala Richter (SR) berdampak besar hingga menelan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Cek Keuangan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Cancer Sulit untuk Memenuhi Kebutuhan

Gempa dengan skala kecil bahkan masih sering terasa hingga membuat was-was masyarakat sekitar.

Apalagi hingga saat ini, korban hilang dan meninggal dunia sudah mencapai ratusan, korban luka-luka ribuan, dengan puluhan ribu pengungsi.

Namun rupanya musibah tersebut bukan hanya menyisakan kisah sedih dan haru.

Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Minggu 27 November 2022: Pisces Menyimpan Perasaan Dendam

Ada cerita lucu di balik gempa bumi yang menimpa Cianjur, yakni banyak bapak-bapak yang mendadak memakai daster dan gamis.

Adapun sebab bapak-bapak yang mendadak berdaster dan bergamis itu yakni karena lebih banyak donatur yang memberi pakaian perempuan daripada laki-laki.

Potret tersebut dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagram-nya.

Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini, Minggu 27 November 2022: Shio Ular Dituntut Berusaha Keras dalam Usaha

Pada unggahannya, Ridwan Kamil meminta para donatur untuk memperbanyak baju laki-laki.

Pasalnya kata Ridwan Kamil jika tidak, maka para bapak bernama Joni dan Yanto di siang hari, sementara malam berubah menjadi Jeni dan Yanti.

 

"YTH PARA DONATUR,

Jika menyumbang baju, mohon diperbanyak baju lelaki juga. Agar para bapack-bapack tidak memakai daster semeriwing terus di pengungsian. Pakaian dalam baru juga sangat dibutuhkan.

Silakan kirim ke pendopo Bupati atau via @jabarquickresponse

Karena jika tidak, maka siang Joni dan Yanto, malam jadi Jeni dan Yanti karena ini.

Terima Kasih.

#gempacianjur_," tulis @ridwankamil.***

 

 

 

Editor: Pena Destaviani

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler