Eropa Lewati Puncak Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

- 2 Oktober 2020, 10:35 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /Pikiran-rakyat.com

MEDIA PAKUAN-Pasien positif Corona dan pasien meninggal terus bertambah di berbagai negara. Hal ini sebagai indikator pandemi Covid-19 belum usai.

Jumlah pasien Covid-19 semakin membeludak pada gelombang kedua di Eropa, bahkan hingga melebihi angka gelombang pertama.

Namun, beberapa negara alami penurunan kasus baru Covid-19 karena sudah mulai melewati puncak gelombang kedua .

Dilansir dari Pikiranrakyat.com judul “Update Virus Corona di Dunia 2 Oktober 2020, Eropa Mulai Lewati Puncak Gelombang Kedua Pandemi Covid" yang disadur dari worldometer, jumlah pasien positif Corona mencapai 34.463.935 orang per Jumat 2 Oktober 2020 pukul 07.15 WIB.

Baca Juga: Ribuan Imigran Honduras Berjalan Kaki Menuju Amerika Serikat

Angka ini didapatkan setelah ada penambahan kasus baru dari 213 negara dan teritori dalam 24 jam terakhir sebanyak 313.374 orang.

Adapun pasien meninggal dunia bertambah 5.447 orang sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 1.023.683 orang.

Sudah ada 25.647.631 orang yang sembuh dan tersisa 7.792.621 pasien positif corona dalam perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

India, Amerika Serikat (AS), dan Brasil masih menempati tiga posisi teratas untuk penambahan kasus baru maupun total pasien positif corona.

India menambah 81.693 kasus baru sehingga total pasien mencapai 6.391.960 orang dengan tambahan kematian sebanyak 1.096 orang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi Madrid akan Lockdown?

AS melaporkan 46.820 kasus baru sehingga total pasien mencapai 7.494.102 orang dengan tambahan kematian sebanyak 912 orang.

Brasil mencatat 35.643 kasus baru sehingga total pasien mencapai 4.849.229 orang dengan tambahan kematian sebanyak 805 orang.

Peringkat 5 ke bawah melaporkan kasus baru di bawah 15 ribu orang dan kasus kematian di bawah 500 orang.

Ada empat negara Eropa masih berada di peringkat 10 besar, yakni Prancis (5), Spanyol (6), Rusia (7), dan Inggris (9).

Prancis dengan 13.970 kasus baru tampaknya sudah mulai melewati puncak gelombang kedua dengan rekor 16.069 orang pada Kamis 24 September 2020 lalu.

Spanyol sempat mengalami penurunan drastis selama dua minggu ke belakang namun kembali naik sejak Selasa 29 September 2020 kemarin.

Baca Juga: Ayah Bangga Anaknya Lakukan Penyerangan Karyawan

Negeri Matador kini mencatat 9.419 kasus baru, lebih rendah daripada rekor gelombang kedua pada Jumat 18 September 2020 silam sebanyak 11.588 orang.

Rusia belum tampak mengalami penurunan dari gelombang kedua sehingga kasus barunya kembali bertambah 8.945 orang.

Inggris sempat alami penurunan namun tampaknya belum usai dilanda gelombang kedua sehingga masih mencatat penambahan kasus baru sebanyak 6.914 orang.

Baca Juga: Ayah Bangga Anaknya Lakukan Penyerangan Karyawan

Peringkat 10 besar sisanya terdapat Argentina (4) yang masih berjuang dengan gelombang pertama, Israel (8), dan Kolombia (10).

Indonesia berada di peringkat ke-13 setelah Iraq, di atas Ukraina untuk penambahan kasus harian.(Siti Nuraeni)

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah