MEDIA PAKUAN -Konflik antara Palestina dan Israel lagi-lagi menelan korban jiwa. Israel kembali menyerang perkemahan pengungsi di Tepi Barat, Minggu, 24 September 2023.
Di hari yang sama Israel menghancurkan sejumlah posko keamanan palestina melalui jalur gaza.
Pasukan Israel menyerang perkemahan Nur Shams yang dekat dengan kota di Tepi Barat, Tulkarm, pada Minggu dini hari.
Dalam penyerangan tersebut, sejumlah saksi mengatakan terjadi baku tembak dengan para milisi Palestina.
Di hari yang sama Israel menghancurkan sejumlah posko keamanan palestina melalui jalur gaza.
Pasukan Israel menyerang perkemahan Nur Shams yang dekat dengan kota di Tepi Barat, Tulkarm, pada Minggu dini hari.
Dalam penyerangan tersebut, sejumlah saksi mengatakan terjadi baku tembak dengan para milisi Palestina.
Baca Juga: Upacara HKJB ke-213, Penjabat Wali Kota Bandung Prioritaskan Masalah Sampah, Bambang: Didominasi Sisa Makanan
Sementara itu kelompok HAMAS mengatakan seorang pemuda berusia 21, Osaid Abu Ali, yang merupakan anggota sayap militer Hamas tewas dalam serbuan Israel itu ke Nur Shams.
Selain iitu, keluarga dari Abdel Rahman Abu Daghash--korban tewas lainnya dalam serbuan Israel akhir pekan lalu.
Sementara itu kelompok HAMAS mengatakan seorang pemuda berusia 21, Osaid Abu Ali, yang merupakan anggota sayap militer Hamas tewas dalam serbuan Israel itu ke Nur Shams.
Selain iitu, keluarga dari Abdel Rahman Abu Daghash--korban tewas lainnya dalam serbuan Israel akhir pekan lalu.
Saat itu, almarhum sedang ada di atap rumahnya untuk melihat apa yang terjadi. Namun ditembak diduga oleh sniper Israel.
Militer Israel menyebutkan penyerangan itu adalah sebuah aktivitas antiterorisme di perkemahan tersebut.
"Selama peristiwa tersebut, para tersangka melepas tembakan dan melempar alat peledak ke arah pasukan [Israel], yang kemudian membalasnya dengan tembakan peluru tajam. Serangan telah teridentifikasi," demikian pernyataan militer Israel.
Militer Israel menyebutkan penyerangan itu adalah sebuah aktivitas antiterorisme di perkemahan tersebut.
"Selama peristiwa tersebut, para tersangka melepas tembakan dan melempar alat peledak ke arah pasukan [Israel], yang kemudian membalasnya dengan tembakan peluru tajam. Serangan telah teridentifikasi," demikian pernyataan militer Israel.
Baca Juga: Tegakan Hukum Profesional! Kapolres Tangerang Ultimatum Pelaku Penjarahan di Pasar Kutabumi Serahkan Diri
Kekerasan di Tepi Barat telah terjadi selama lebih dari setahun, dengan meningkatnya serangan militer Israel, meningkatnya serangan pemukim terhadap desa-desa Palestina, dan serentetan serangan Palestina terhadap warga Israel.
Di pagi hari di kamp Nur Shams, warga mengamati jalan, infrastruktur dan bangunan yang rusak dalam baku tembak yang menurut saksi mata berlangsung sekitar enam jam.***
Kekerasan di Tepi Barat telah terjadi selama lebih dari setahun, dengan meningkatnya serangan militer Israel, meningkatnya serangan pemukim terhadap desa-desa Palestina, dan serentetan serangan Palestina terhadap warga Israel.
Di pagi hari di kamp Nur Shams, warga mengamati jalan, infrastruktur dan bangunan yang rusak dalam baku tembak yang menurut saksi mata berlangsung sekitar enam jam.***