Mantan Mata-mata CIA Ditangkap Karena Diduga Bocorkan Rahasia ke China

- 19 Agustus 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /pixabay/pixabay

MEDIA PAKUAN-Seorang bekas mata-mata Dinas Rahasia Pusat Amerika Serikat (CIA) bernama Alexander Yuk Ching Ma (67) ditangkap karena diduga membocorkan informasi rahasia untuk China.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan, Ma didakwa telah melakukan spionase untuk China dalam sebuah tindakan persekongkolan.

Ma ditangkap pada Jumat lalu dengan tuduhan bahwa dia berkonspirasi dengan seorang kerabat keluarga, yang juga bekas petugas CIA yang memberikan informasi rahasia ke pejabat intelijen China.

Seperti dilansir PRFMNews.id dari ANTARA, sebagai warga naturalisasi Amerika Serikat, Ma mulai bekerja untuk CIA pada 1982 dengan kewenangan mengakses informasi rahasia.

Baca Juga: Pelajar Tewas Ketika Mendaki Gunung Bawakaraeng Sulsel

Para jaksa dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan bawha Ma keluar dari CIA pada 1989 dan tinggal serta bekerja di Shanghai, China, sebelum tiba di Hawaii pada 2001.

Para jaksa mengatakan kerabat yang tak disebut namanya itu, yang bersekongkol dengan Ma, juga bekerja sebagai mata-mata CIA, tapi mengundurkan diri pada 1983 setelah dugaan bahwa mereka memanfaatkan posisi resmi mereka untuk membantu warga negara China memasuki AS.

Para jaksa mengatakan, sekitar 1998 kerabat Ma dihukum karena membuat pernyataan palsu kepada sebuah lembaga peminjaman, namun mengatakan kerabat itu, sekarang 85 tahun, tidak didakwa dalam kasus sekarang karena mengidap penyakit ingatan stadium lanjut.

Ma melakukan aktivitas mata-mata mulai pada Maret 2001. Selama itu kedua bekas pegawai CIA itu, memberikan informasi kepada China mengenai personalia, operasi dan metode merahasiakan komunikasi.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x