MEDIA PAKUAN - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dalam sebuah wawancara radio membocorkan informasi bahwa NATO berencana untuk membentuk pasukan penjaga perdamaian untuk Ukraina.
Menanggapi hal itu Kremlin mengatakan gagasan tersebut sangat berbahaya karena Rusia akan menjadikan pasukan penjaga perdamaian NATO sebagai target yang sah jika mereka dikerahkan di Ukraina.
Wakil Ketua Dewan Keamanan, Dmitry Medvedev Jumat di saluran Telegramnya mengingatkan apakah Eropa siap untuk antrean panjang dalam kantong mayat dan peti mati saat mereka yang pulang dari Ukraina.