MEDIA PAKUAN - Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan menempatkan senjata nuklir di ambang pintu Uni Eropa telah memicu kecaman dan seruan sanksi baru terhadap Moskow.
Pekan lalu Putin mengumumkan rencananya untuk menempatkan senjata nuklir taktis di negara sekutunya Belarusia.
Putin saat konferensi pers bersama dengan Presiden Belarusia Alexsander Lukashenko di Minsk, Sabtu lalu, mengatakan “Kami tidak akan menyerahkan kendali nuklir. Seperti AS yang tidak akan menyerahkannya kepada sekutu. Pada dasarnya kami melakukan hal yang sama selama satu dekade,” kata Putin.