Presiden Filipina Janji Bagikan Vaksin Corona Gratis Kepada Warga Miskin

- 1 Agustus 2020, 21:07 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. / Pixabay
Ilustrasi Vaksin Covid-19. / Pixabay /

MEDIA PAKUAN - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte akan membagikan vaksi Covid-19 secara gratis kepada 20 juta warga miskin.

Janji ini disampaikan Rodrigo Duterte pada Jumat lalu, 31 Juli 2020, melalui pidato mengenai rencana 'new normal' yang akan dilakukan pada akhir tahun ini.

"Aku berjanji kepadamu, dengan Rahmat Tuhan, aku berharap Bulan Desember kita akan kembali normal," ujar Duterte dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari laman Arabnews.

Baca Juga: Keamanan Laut China Selatan Memanas

Dia menyerukan masayarakatnya tak terlalu memikirkan mengenai 'new normal' dan meminta mereka menunggu vaksin Covid-19."Desember ini akan normal baru sebelum menjadi normal kembali," tambahnya.

Menurut Durtete, vaksin Covid-19 memiliki kemungkinan besar pertama kali ditemukan di tempat awal ditemukannya kasus yakni Tiongkok.

Sinovac Biotech Tiongkok dan Sinopharm Biotech disebutkan Duterte sebagai sumber potensial vaksin.

Lebih lanjut Rodrigo Durtete mengutip hubungan bilateral persahabatan dengan Tiongkok dan mengatakan bahwa Beijing. telah 'menjamin' akan memberikan prioritas pada Filipina ketika vaksin siap.

Baca Juga: Gelombang Laut Selatan Palabuharatu, Seret Tiga Wisatawan

Duterte menambahkan selain orang miskin, militer dan polisi juga akan menjadi yang pertama menggunakan. Namun, ada satu kategori yang tak masuk dalam pemberian vaksin Covid-19 di negaranya itu.

Petugas pengedar narkoba yang disebutnya 'anjing' tak akan mendapat vaksin.
"Saya melihat pengedar narkoba, pecandu narkoba seperti anjing. Aku tidak akan membantumu. Anda menghancurkan Filipina, Anda membunuh orang, " katanya.

Presiden juga mengumumkan bahwa Manila akan tetap berada di bawah karantina masyarakat umum (GCQ) karena jumlah kasus COVID-19 terus meningkat.

Baca Juga: Akun Instagramnya Diserbu Netizen, Foto Kemolekan Vernita Syabilla Bikin Klepek-Klepek

Sekretaris Keuangan Filipina, Carlos Dominguez mengetakan, pemerintah dapat membiayai pengadaan 40 juta dosis vaksin yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 20 miliar peso Filipina atau setara dengan Rp 6 triliun.

"Kami punya rencana pembiayaan untuk itu. Departemen Kesehatan (DoH) memperkirakan bahwa kita perlu memvaksinasi secara gratis minimal 20 juta orang. Saya tidak tahu apakah itu satu vaksin atau dua suntikan," ujarnya.

"Desember ini akan normal baru sebelum menjadi normal kembali," tambahnya.

Baca Juga: Ingin Tertawa Takut Dosa, Kok Bisa Jempol Kaki Kekeyi Terinjak Sapi

Dominguez juga mengatakan jika pemerintah tengah menunggu departemen kesehatan memiliki vaksin yang akan digunakan untuk penduduk Filipina.

"Kami memiliki rencana dan kami dapat melaksanakannya segera setelah Departemen Kesehatan memilih vaksin atau vaksin mana yang mereka inginkan. Tentunya, akhir tahun ini, jika tersedia, kami sudah bisa membelinya," katanya.

Saat ini Filipina mencatat 93.354 kasus positif Covid-19 dengan 2.023 kematian dan sudah 65.178 pasien yang dinyatakan sembuh. ***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x