Network
MEDIA PAKUAN-Kerjaaan Arab Saudi mengundang 13 WNI untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka tinggal di sejumlah kota di negara tersebut. “Sebanyak 13 WNI tersebut merupakan yang terpilih,” kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 30 Juli 2020.
Dijelaskan, pelaksanaan haji sudah dimulai dari tanggal 25 Juli. WNI yang terpilih itu yang ada di beberapa kota di Arab Saudi, seperti Riyadh, Madinah, Tabuk, juga dari Mekkah. “WNI yang tepilih jadi tamu Allah sudah melakukan tarwiyah di hari kemarin dan miqat itu di Qarnulmanajil di Taif," kata Endang.
Endang mengatakan, pada pelaksanaan tawaf qudum, jemaah pun harus mengikuti protokol kesehatan. Saat tawaf, setiap jemaah memiliki jarak 2 meter dengan jemaah lainnya.
Baca Juga: Jumlah Penderita Gangguan Jiwa di Kabupaten Sukabumi Lebih dari 3.000 Orang
Sementara berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, lanjut Endang, tahun ini ibadah haji hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah. Sebagian besar warga negara asing yang tinggal di Arab Saudi. "Sekitar 70 persen adalah ekspatriat, dan 30 persen warga Arab Saudi yang memang diprioritaskan mereka yang bekerja di bidang kesehatan dan keamanan," jelasnya.
Ibadah haji tahun ini pun lebih istimewa karena semua logistik ditanggung oleh Kerajaan Arab Saudi."Semua bebas biaya. Haji tahun ini betul-betul istimewa di mana biaya hotel, kemudian transportasi, semua ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi," tutupnya.(***)
