Network
MEDIA PAKUAN - Seorang dokter di Amerika Serikat (AS) memiliki pola hidup yang terbilang tidak seperti kebiasaan orang pada umumnya.
Tubuhnya tidak pernah tersentuh sabun mandi selama lima tahun. Dia adalah James Hamblin (37).
Selain berprofesi dokter, ia juga bekerja sebagai dosen Sekolah Kedokteran Universitas Yale di New Haven, Connecticut, AS.
Namun kedua profesi tersebut nyatanya tidak mempengaruhi James untuk tetap menjalankan kebiasaannya membersihkan diri tanpa menggunakan sabun.
Baca Juga: Dana Pemekaran Sukabumi Rp500 Juta 'Raib'. Ketua Komisi 1 : Harus Dialokasikan Lagi
Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, sejak kabar tentang kebiasaannya ini mencuat melalui pemberitaan media massa, seketika James Hamblin menjadi buah bibir di negaranya.
Uniknya, pola hidup ala James Hamblin tersebut mendapat dukungan dari netizen. "Orang-orang telah menulis pada saya tentang kebiasaan mandi mereka selama setahun ini," mulainya di Twitter.
People have been writing to me about their showering habits for years. It taught me that lots of people don’t use much soap, they just worry they’d be considered weird or gross if they talked about it. So they email me. Often in great detail. pic.twitter.com/lstCtnqAoz— James Hamblin (@jameshamblin) July 28, 2020
"Ini membuat saya berpikir banyak orang yang ternyata tak pakai sabun, mereka khawatir dianggap aneh atau jorok jika bilang-bilang. Jadi, mereka kirim surel pada saya, kadang dituturkan dengan rinci," lanjut James.
Satu di antaranya mengaku telah 25 tahun tak memakai sabun kala mandi dan mendapati tubuhnya malah lebih nyaman.
Kulitnya yang biasa kering tak lagi seperti itu, bau badannya yang biasa mengganggu pun hilang dengan segera.
Baca Juga: Satu Hari Jelang Idul Adha 1441 Hijriyah, Terminal Bus Kota Sukabumi Sepi
Yang lainnya sudah tidak pakai sabun sejak 1971 dan kulitnya tetap sehat. Ia pun hanya menyampo rambutnya empat kali dalam setahun.
James yang memiliki profesi lain menjadi penulis sekaligus jurnalis untuk majalah The Atlantic belum lama ini menuangkan pemikirannya soal sabun dan kebersihan dalam sebuah buku berjudul 'Clean'.
Kendati demikian, ia tetap menekankan penggunaan sabun untuk mencuci tangan agar terjaga dari Covid-19 dan patogen lain. James juga dikenal selalu mempromosikan kehidupan tanpa sabun dan perawatan-perawatan kulit yang berlebihan. ****
