Jelang 75 tahun Pembunuhan Mahatma Gandhi, Cicit Gandhi : Kesuksesan Modi Dibangun Di Atas Kebencian

- 29 Januari 2023, 23:39 WIB
Mahatma Gandhi dan Narendra Modi
Mahatma Gandhi dan Narendra Modi /Kolase instagram.com/@narendramodi dan pixabay/WikiImages/

MEDIA PAKUAN - Jelang peringatan 75 tahun pembunuhan pahlawan kemerdekaan India, Mahatma Gandhi, seorang Cicit Gandhi, yang juga seorang penulis dan aktivis sosial, Tushar Gandhi, mengungkapkan meningkatnya nasionalisme Hindu di India, merupakan penghinaan terhadap warisan leluhurnya.

Mahatma Gandhi, ditembak mati oleh seorang fanatik Hindu, Nathuram Godse, Januari 1948, yang marah karena sikap baik Gandhi kepada komunitas Muslim di negara itu.

Anggota kelompok sayap kanan Hindu, Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) ini, kemudian dieksekusi pada tahun 1949, dan menjadi ikon patriot bagi kaum Nasionalis Hindu.

Baca Juga: Berbuntut Panjang ! Serangan Jenin di Balas dengan Serangan di Sinagog, Netanyahu Persenjatai Pemukim Yahudi

Tushar Gandhi mengatakan kekhawatirannya terhadap India, dimana saat ini telah tenggelam dalam ideologi kebencian, polarisasi dan perpecahan.

Menurutnya bahwa setelah berkuasa pada 2014,  Narendra Modi dan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP), telah merusak tradisi sekuler, multikultural yang dicita-citakan oleh kakek buyutnya.

Serangan meningkat kepada Muslim yang merupakan populasi 15 persen dari 1,4 miliar penduduk India, negara terpadat kedua di dunia.

“Kesuksesan Modi dibangun di atas kebencian, kita harus menerimanya,” ungkapnya.

" Tetapi Modi tidak bisa menyangkal di dalam hatinya, bahwa apa yang dia lakukan adalah menyalakan api, yang suatu hari akan menghabiskan India itu sendiri,” jelasnya.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x