MEDIA PAKUAN - Hampir menginjak tujuh tahun konflik Yaman seakan tak akan kunjung usai.
Sejak awal Putra Mahkota Mohammed bin Salma berharap bisa segera menghancurkan pemberontak Houthi.
Pada 2021 sekitar 2,2 juta anak yaman di bawah usia 5 tahun yang paling terdampak, lebih dari setengah juta orang mengalami kekurangan gizi di akibatkan kelaparan.
Ditahun 2022 ini juga anak-anak Yaman, yang terlahir saat ini dibawah tekanan dan tembakan, mereka jadi sasaran utama perang di Yaman.
Pada saat mereka beranjak remaja, anak-anak Yaman pun masih tertekan, semua suara serangan yang dia dengar terus mencegahnya untuk tertawa terbahak-bahak.
Melansir dari Islamtimes.org. setiap 10 menit anak-anak kehilahang nyawa dikarenakan penyakit yang tak dapat dihindari akibat buruknya sanitasi, kelaparan, dll.
Baca Juga: Viral! Berikut Lirik Lagu Semata Karenamu yang Dinyanyikan Oleh Mario G. Klau Beserta Maknanya
Kepala Pusat Mata Kemanusiaan Ahmad Abu-Hamra menyoroti realitas anak-anak Yaman selama tahun-tahun agresi dan pengepungan: