Olaf Scholz Bantah Ancaman Tingkatan Komplik di Ukraina Saat Negoisasi Putin Palsu

- 23 Oktober 2022, 15:46 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di sela-sela KTT ke-6 Konferensi tentang Langkah-langkah Interaksi dan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA), di Astana, Kazakhstan 13 Oktober 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di sela-sela KTT ke-6 Konferensi tentang Langkah-langkah Interaksi dan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA), di Astana, Kazakhstan 13 Oktober 2022. /Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool

MEDIA PAKUAN - Kanselir Jerman, Olaf Scholz membantah sebuah laporan yang mengatakan bahwa Presiden Rusua, Vladimir Putin akan tingkatkan konfliknya di Ukraina.

Bantahan tersebut dikatakan ketika dirinya diwawancarai oleh media Die Welt pada Sabtu, dan ia menjelaskan diskusinya antara Berlin dan Moskow.

Dalam perbincangan diskusi Berlin dengan Moskow tidak ada ancaman yang diberikan Putin kepadanya, "Laporan yang saya baca tentang dugaan ancaman selama negoisasi ini adalah palsu" ucap Scholz.

Baca Juga: Bantuan Kartu Prakerja Gelombang 47 Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar dan Persyaratannya

Lebih lanjut ia menyarakan Moskow untuk mencari solusi diplomatik dalam konfliknya di Ukraina dalam menghentikan peperangan yang panjang.

Scholz mengatakan bahwa cara Moskow dalam menemukan jawaban dengan mencaplok wilayah Ukraina tidak akan terjawab, oleh sebab itulah ia menekankan hal tersebut.

Dalam diskusi tersebut, Putin melaporkan bahwa Ukraina tidak henti-hentinya menembaki warga kota di Donbass, yang menyebabkan banyak kematian warga sipil kota itu.

Baca Juga: Rangkaian Hari Oesteoporosis Nasional di Lapang Pasir Pogor Kota Sukabumi, Meriah dan Mengedukasi Warga

Atas serangan Ukraina tersebut, Putin menyebut Kiev telah melakukan "pelanggaran berat hukum humaniter" atau serangan kepada warga sipil.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x