Lebihi NCPI! Sri Lanka Hadapi Inflasi Meningkat Capai 73,7 Persen

- 22 Oktober 2022, 13:00 WIB
Pasca ditinggal Presiden, Sri Langka dalam keadaan darurat
Pasca ditinggal Presiden, Sri Langka dalam keadaan darurat /



MEDIA PAKUAN - Sri Langka mengalami inflasi yang terlalu besar dengan Indeks Harga Konsumen Nasional (NCPI).
 
Inflasi kini telah mencapai 73,7 persen pada bulan September 2022 lalu. 
 
 
Baca Juga: Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022 yang Lengkap dengan Makna 'Ayo Santri Ayo Santri'

Kenaikan tersebut meningkat ke level tertinggi dari level 70,2 persen pada tahun sebelumnya, tepatnya bulan Agustus.
 
Baca Juga: Lagi Hitz Lagu Skeletons Keshi Konon, Berikut Makna Lirik Lengkap dengan Teks Inggris, Terjemahannya

NCPI yang meningkat membuat harga makanan meningkat mencapai 85,8 persen dari 84,6 persen di bulan Agustus tahun lalu.

Sementara harga lainnya naik 62,8 persen. Gubernur Bank Sental Sri Lanka, Nandalal Weerasinghe memperkirakan bahwa inflasi iini kemungkinan akan mereda pada bulan ini.

"Kenaikan tarif untuk listrik dan air yang diterapkan pada Agustus telah meluas hingga September seiring kenaikan pajak untuk telekomunikasi" ucap Dimantha Mathew, kepala penelitian untuk perusahaan investigasi First Capital di Kolombo.
 
Baca Juga: Berikut Ini, Lirik Beserta Terjemahan Lagu Lavender Haze Taylor Swift: Di Album Midnights

"Namun, bank sentral tidak mungkin menaikan suku bunga kaena ekonomi sedang mendingin dan kami memperkirakan laju inflasi akan melambat mulai Oktober" lanjutnya.

Dalam menghadapi inflasi, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe berencana untuk meningkakan pajak langsung untuk mengurangi difisit dalam anggaran di tahun 2023.***



Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.aljazeera.com/economy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x