MEDIA PAKUAN - Militan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan bahwa mereka mengkonfirmasi adanya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Laporan lain mengatakan bahwa Israel menyetujui hentikan baku tembak kepada Palestina yang ditengahi oleh Mesir.
Konfirmasi gencatan senjata akan dimulai dan berlaku pada Minggu, tepatnya pukul 23.30 waktu setempat.
Baca Juga: Persib Bandung Dibantai, Meski Sempat Lebih Dulu Unggul: Borneo FC Kalahkan Maung Bandung 4-1
Pada sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Yair Lapid dilaporkan telah mengkonfirmasi pihak pejabat kota.
Laporan tersebut mengenai Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang sudah mencapai semua tujuannya di Gaza.
Akibatnya, kantong Palestina mengalami gempuran keras dari Israel melalui serangan udaranya sejak Jumat, 5 Agustus.
Laporan tersebut mengenai Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang sudah mencapai semua tujuannya di Gaza.
Akibatnya, kantong Palestina mengalami gempuran keras dari Israel melalui serangan udaranya sejak Jumat, 5 Agustus.
Baca Juga: Lowongan Kerja D-Link International Agustus 2022, Buruan Daftar! Berikut Link Pendaftarannya
Serangan tersebut dikonfirmasi oleh Israel dan pihaknya menyebutkan bahwa misi tersebut dinamai "Operasi Breaking Dawn".
Pada operasi tersebut, Israel menargetkan pos pengamatan, gudang, dan lokasi peluncuruan serangannya ke Palestina.
Komandan PIJ tewas dalam operasi Israel tersebut pada Santu Malam. Sementara pihak PIJ membalas serangannya dengan roket yang diluncurkan ke Israel.
Serangan tersebut dikonfirmasi oleh Israel dan pihaknya menyebutkan bahwa misi tersebut dinamai "Operasi Breaking Dawn".
Pada operasi tersebut, Israel menargetkan pos pengamatan, gudang, dan lokasi peluncuruan serangannya ke Palestina.
Komandan PIJ tewas dalam operasi Israel tersebut pada Santu Malam. Sementara pihak PIJ membalas serangannya dengan roket yang diluncurkan ke Israel.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Top Ten Indonesia Agustus 2022, Butuhkan Sales Marketing Berikut Persyaratan Umumnya
Menurut IDF, pihak PIJ telah mengirimkan total 935 roket dan mortir ke Israel sejak Jumat, akan tetapi dapat ditahan menggunakan sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Dengan sistem yang dimiliki Israel, serangan tersebut dapat dicegat 96 persen proyektil yang ditujukan untuk melindungi daerah berpenduduk.
Menurut IDF, pihak PIJ telah mengirimkan total 935 roket dan mortir ke Israel sejak Jumat, akan tetapi dapat ditahan menggunakan sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Dengan sistem yang dimiliki Israel, serangan tersebut dapat dicegat 96 persen proyektil yang ditujukan untuk melindungi daerah berpenduduk.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Hyundai Autoever Indonesia Agustus 2022, Buka 1 Formasi Kosong Saja Berikut Syaratnya
Mengenai Operasi Breaking Dawn, Palestina melaporkan bahwa selama serangan tersebut telah menewaskan setidaknya 41 orang di Gaza, dan 265 orang mengalami luka-luka.***
Mengenai Operasi Breaking Dawn, Palestina melaporkan bahwa selama serangan tersebut telah menewaskan setidaknya 41 orang di Gaza, dan 265 orang mengalami luka-luka.***