Dicibir Berilusi, Perdana Menteri Albania Sarankan Ukraina Tidak Ambisi Jadi Kandidat UE

- 23 Juni 2022, 20:50 WIB
Presiden Komisi Eropa Ursula von Der Leyen (kanan) bersama Presiden Ukraina Volodymy Zelensky
Presiden Komisi Eropa Ursula von Der Leyen (kanan) bersama Presiden Ukraina Volodymy Zelensky /Instagram @ursulavonderleyen
 
MEDIA PAKUAN -  Perdana Menteri Albania menyarankan Kyiv untuk tidak berangan-angan karena status kandidat

Perdana Menteri Albania Rama menyarankan Ukraina untuk tidak memiliki ilusi tentang status kandidat UE

Perdana Menteri Albania Edi Rama saat berada di  pertemuan Uni Eropa, di Brussel pada hari Kamis ini, menyarankan agar Ukraina untuk tidak berangan-angan tentang status calonnya di  Uni Eropa.
 
 
 

Uni Eropa melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara-negara Balkan Barat, membahas kemajuan dalam integrasi UE dan tantangan yang timbul dari operasi khusus Rusia di Ukraina .
 
Ia mengatakan Makedonia Utara telah menjadi kandidat selama 17 tahun, jika saya tidak salah, Albania selama sembilan tahun.
 
"Kami menyambut Ukraina, ada baiknya untuk memberikan status kandidat. Tapi saya berharap orang-orang Ukraina tidak akan memiliki ilusi besar tentang ini," Ucap Rama.
 
 
Dia juga menunjuk posisi pejabat Bulgaria yang menghalangi negosiasi masuknya Albania dan Makedonia Utara ke Uni Eropa.
.
Ia mengungkapkan bahwa para pemimpin Uni Eropa telah menyetujui keputusan  Albania dan Makedonia Utara untuk bergabung  pada akhir Maret 2020, tetapi proses itu tidak pernah terjadi karena diblokir oleh Bulgaria . 
 
Bulgaria dan Makedonia Utara berselisih paham atas kesamaan bahasa dan sejarah.
 

Presiden Prancis,  Emmanuel Macron sebelumnya pernah mengatakan bahwa proses aksesi Ukraina ke UE bisa memakan waktu beberapa tahun, bahkan puluhan tahun.
 
Macron menyerukan pembentukan komunitas politik Eropa baru yang dapat menerima Ukraina.
 
Sebelumnya Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen , mengatakan  bahwa Komisi Eropa merekomendasikan pemberian status kandidat kepada Moldova dan Ukraina.
 
 
 
 
Keputusan status kandidat ke Ukraina, Moldova dan Georgia akan diambil oleh kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa pada pertemuan puncak di Brussels pada 23-24 Juni, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komisi Eropa.*** 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://ria.ru/20220623


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x