18 Polisi Ekuador Dilaporkan Hilang, Pasca Kerusuhan Dipicu Krisis Ekonomi: Presiden Umumkan Darurat Nasional

- 23 Juni 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi kerusuhan. Kerusuhan di ekuador menyebabkan 18 polisi hilang karena dipicu krisis elonomi
Ilustrasi kerusuhan. Kerusuhan di ekuador menyebabkan 18 polisi hilang karena dipicu krisis elonomi /Pixabay/Fajrul_Falah//
 
MEDIA PAKUAN - Sedikitnya 18 petugas polisi dilaporkan hilang selama kerusuhan dan penyerangan pada sebuah kantor polisi di kota Puyo, Amazon, Ekuador Tengah.

Para pengunjuk rasa membakar kantor polisi dan mobil patroli, mencoba menjarah bank dan menyerang warga sipil.

90 warga sipil dan 100 anggota pasukan keamanan terluka dalam bentrokan tersebut.
 
 
 
Baca Juga: Klaim Mahathir Mohamad, Kepulauan Riau Milik Malaysia Picu Kecaman dari Indonesia: Harus Segera di Konfirmasi!
 
Protes nasional terhadap kebijakan ekonomi dan sosial pemerintah telah berlangsung di negara itu sejak awal musim panas. 
 
Pengangguran massal dan masalah ekonomi yang buruk di negara itu, diduga telah menjadi pemicu kerusuhan tersebut.
 
Dua orang tewas, 1000 orang terluka, dan  kerugian akibat perusakan mencapai  $800 juta, dalam protes yang berlangsung selama 11 hari.
 
 
Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat di enam dari 24 wilayah menyusul bentrokan keras antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan.

Presiden Ekuador, Guillermo Lass, menyatakan keadaan darurat di provinsi Imbabura, Cotopaxi dan wilayah metropolitan Pichincha, yang akan diberlakukan hingga pertengahan Juli.
 

Sebelumnya, pada April 2022, petani pisang Ekuador memblokir jalan di sejumlah provinsi, menuntut dukungan ekonomi dari pemerintah. Penurunan tersebut terkait dengan terhentinya ekspor pisang ke Rusia.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.theguardian.com/world


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x