Network
MEDIA PAKUAN - Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) mengguncang
Afganistan yang menewaskan hampir 1000 orang meninggal pada Rabu pagi, 22 Juni 2022.
Gempa tersebut berpusat di 44 km dari kota Khost di tenggara
Afganistan pada kedalaman 51 km, menurut Survei Geologi AS (USGS).
Sebagian besar laporan berisi tentang kematian dan kehancuran akibat
gempa dan lebih dari 600 orang lainnya terluka.
Baca Juga: Kerja Hanya dalam Rumah Majikan di Arab Saudi, TKW Indonesia Banyak yang Jadi Korban Pelecehan
Jumlah korban bisa saja lebih banyak jika bantuan tidak datang dari
Kabul, menurut Pemerintah setempat.
Dikutip dari Bilal Karimi, wakil juru bicara pemerintah Taliban dalam
postingan Twitternya "gempa bumi dasyat mengguncang empat distrik di
provinsi Parkita".
Insiden tersebut "menewaskan dan melukai ratusan warga negara kami dan
menghancurkan puluhan rumah" ucap Bilal.
Baca Juga: Terus Berprestasi! Setelah BTS, TXT Jadi K-Pop Pria: Mencapai Top 60 Album Selama 5 Minggu
"Kami mendesak semua lembaga bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu
segera untuk mencegah bencana lebih lanjut" sambung Bilal.
Saat ini bantuan tim evakuasi telah dikerahkan guna memastikan bahwa
tidak ada korban yang tertinggal.
Gempa tersebut dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan,
Afganistan dan India, menurut laporan Pusat Seismologi Meediterania
Eropa (EMSC).***
