Menanggapi Ulah Meta Rusia Akan Memblokir Instagram, Bagaimana dengan Twitter, Facebook dan WhatsApp?

- 12 Maret 2022, 15:35 WIB
Rusia akan belokir akses ke instagram
Rusia akan belokir akses ke instagram /pixabay



MEDIA PAKUAN - Rusia berencana akan memblokir akses ke Instagram karena ulah pemiliknya Meta Platforms Inc.

Regulator komunikasi dan media Rusia, Roskomnadzor, mengatakan pihaknya membatasi akses ke instagram karena, pemilik tersebut mengizinkan para penggunanya untuk menyebarkan “seruan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Rusia, termasuk personel militer”.

Larangan tersebut mulai berlaku pada senin guna memberikan waktu kepada para pengguna Instagram aktif untuk beralih ke media sosial lain dan memberikan informasi terhadap pengikut mereka.

Sebagai tanggapan Presiden Urusan Global Meta Nick Clegg membenarkan keputusan tersebut.

Baca Juga: Absen Hadapi Madura United, Marc Klok Jadi Pengoleksi Kartu Kuning Terbanyak

Baca Juga: AS Telanjangi Rusia, Sanksi Berat Status Perdagangan di Uni Eropa

" Saya ingin menjadi sangat jelas: Kebijakan kami berfokus pada perlindungan hak orang untuk berbicara sebagai ekspresi pembelaan diri sebagai reaksi terhadap invasi militer ke negara mereka," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Al Jazeera, Sabtu 12 Februari 2022.

“Faktanya adalah, jika kami menerapkan kebijakan konten standar kami tanpa penyesuaian apa pun, kami sekarang akan menghapus konten dari warga Ukraina biasa yang mengekspresikan perlawanan dan kemarahan mereka pada pasukan militer yang menyerang, yang akan dianggap tidak dapat diterima.” sambungnya.

Dia mencatat bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku di Ukraina dan perusahaan tidak mengubah kebijakannya terhadap ujaran kebencian yang menargetkan orang-orang Rusia.

Menurut peneliti Insider Intelligence, Layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp Meta semuanya populer di Rusia, dengan masing-masing 7,5 juta, 50,8 juta dan 67 juta pengguna tahun lalu.

Sebelumnya, Moskow telah membatasi akses ke Twitter dan memblokir Facebook , yang juga dimiliki oleh Meta.

Sedangkan untuk WhatsApp tidak diberlakukan seperti jejaring sosial yang lain.

Kantor berita Rusia RIA, mengutip sebuah sumber, mengatakan langkah hukum tidak akan mempengaruhi WhatsApp karena aplikasi perpesanan dianggap sebagai alat komunikasi bukan cara untuk mengirim informasi.***





Editor: Iing Nuryasin

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x