Banyak Perselisihan, Hongaria Hambat Ukraina untuk Bergabung dengan NATO

- 7 Februari 2022, 08:23 WIB
Lambang NATO
Lambang NATO /

MEDIA PAKUAN - Sebagai salah satu anggota NATO, Hongaria telah melakukan pemblokiran terhadap Ukraina untuk dapat bergabung dengan aliansi militer ini.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan bahwa pemerintah Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban adalah satu-satunya anggota NATO yang menolak langkah Ukraina.

Sejak tahun 2017, pemerintah partai tunggal Viktor Orban telah mencegah Ukraina untuk lebih berintegrasi dengan NATO.

Baca Juga: Pelantun Kabhi Khushi Kabhie Gham, Lata Mangeshkar Meninggal, India Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kepala keamanan nasional Ukraina mengungkap bahwa tahun lalu negaranya telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan NATO, dalam Cooperative Cyber Defense of Excellence (CCDCOE) yang berbasis di Estonia.

Namun kini proses bergabung Ukraina terhambat karena tak disetujui Hongaria akibat perselisihan kedua negara tersebut. 

Perselisihan itu berasal dari undang-undang bahasa dan pendidikan yang disahkan Ukraina.

Undang-undang itu menegaskan bahwa minoritas hanya dapat belajar dalam bahasa miliknya dalam empat tahun pertama sekolah, setelah itu pengajaran utama beralih ke bahasa Ukraina.

Di tingkat pendidikan tinggi, bahasa minoritas diturunkan sebagai mata pelajaran sekunder. Hal ini berlaku tanpa pengecualian.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Kyivpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x