Network
MEDIA PAKUAN - Di tengah meningkatnya ketegangan atas serangkaian uji coba senjata baru-baru ini, pada hari Selasa, Korea Utara kembali menembakkan dua rudal jelajah ke laut di lepas pantai timurnya.
Penembakkan rudal ini dilaporkan militer Korea Selatan setelah mereka mendeteksi peluncuran yang diduga sebagai dua rudal balistik sekitar pukul 8 pagi waktu setempat dari sekitar Hamhung, di pantai timur Korea Utara.
Melansir dari CNA, kantor berita Kyodo juga melaporkan bahwa rudal yang dicurigai tampaknya telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Baca Juga: Fenomena Langka! Badai Salju Terjang Arab Saudi, Apakah Benar Ini Pertanda Kiamat Sudah Dekat?
Korea Utara memang telah mengatakan bahwa bulan ini mereka akan memperkuat pertahanannya terhadap Amerika Serikat dan mempertimbangkan untuk melanjutkan semua kegiatan yang ditangguhkan sementara.
Dan penembakan rudal balistik ini menjadi putaran keenam uji coba rudal bulan ini oleh Korea Utara.
Sebelumnya pada awal bulan ini Korea Utara menguji coba peluru kendali taktis, dua "rudal hipersonik" yang mampu bermanuver dan berkecepatan tinggi setelah lepas landas, dan sistem peluru kendali yang dibawa kereta api.
Baca Juga: Rilis Film Berbau Cabul, Netflix Mesir Diserang Hingga Digugat
Serangkaian uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara ini pun telah menuai kecaman dari pemerintah di Amerika Serikat dan Jepang.
Selain itu, hal tersebut juga memicu pertemuan Dewan Keamanan PBB yang telah memberikan sanksi kepada Korea Utara.
