Pasca Setahun, Peneliti India Klaim Temukan Jejak Kehidupan di Planet Mars: Bisa Jadi Pemukiman Masa Depan

- 25 Januari 2022, 20:38 WIB
Ilustrasi astronaut di planet Mars. Ilmuwan India klaim temukan kehidupan di planet mars
Ilustrasi astronaut di planet Mars. Ilmuwan India klaim temukan kehidupan di planet mars /Publiktanggamus.com/Pixabay/Baggeb
 
MEDIA PAKUAN - Dua penjelajah Rover Curiosity dan Rover Perseverance di Mars yang diluncurkan oleh NASA telah berhasil mendarat di planet Mars
 
Mereka berhasil mendarat yang sebelumnya tak tersentuh selama ribuan tahun.
 
Perseverance mendarat di permukaan Mars pada 18 Februari 2021 pukul 20.56 UTC atau 19 Februari 03.56 WIB.
 
 

Curiosity diluncurkan dari Cape Canaveral pada tanggal 26 November 2011, mendarat di Aeolis Palus di Kawah Gale di Mars pada 6 Agustus 2012.

Bukan hanya jejak mesin tersebut yang dapat terlihat di sana. Para ilmuwan di Laboratorium Penelitian Fisik Ahmedabad di Universitas Gujarat, India telah melihat ribuan jejak.
 
Jejak di permukaan yang diciptakan oleh batu-batu besar yang berjatuhan di permukaan Mars.
 

Kepala penelitian Dr S Vijayan, Divisi Ilmu Planet di Laboratorium Penelitian Fisik mengatakan bahwa planet Mars saat ini sedang aktif.

Penelitian Geophysical Research Letters menyatakan dibutuhkan sekitar dua hingga empat tahun Mars (empat hingga delapan tahun Bumi)  jejak-jejak batu ini menghilang secara alami.
 
 

Ejeksi dan jejak ini dapat digunakan untuk mengenali proses permukaan yang baru pada permukaan planet.

Ketika sebuah batu besar jatuh ke permukaan Mars, akan meninggalkan jejak di permukaan dengan pola yang unik.
 
Pola  berbentuk V, menyebar ke bawah lereng dengan jarak antara setiap pantulannya yang tidak sama. 
 
 
 
Terbentuk dari pantulan batu-batu besar, permukaannya terlihat seperti pola tulang herring .

Sekitar hampir 4.500 jejak yang sama terlihat di permukaan sepanjang hampir 900 kilometer.
 
 Hampir 30 persen dari ejeksi ini diamati di wilayah Cerberus Fossae, yang menunjukkan bahwa itu adalah salah satu wilayah paling aktif secara seismik di Mars.
 
 

Dipimpin oleh Vijayan, para peneliti melirik ribuan gambar yang diambil dari tahun 2006 hingga 2020 dengan mengandalkan kamera High-Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) di atas Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA.
 
Mereka menemukan trek unik di mana-mana yang menunjukkan aktivitas terbaru di planet ini.

Melansir  IndiaToday, 25 januari 2022,  "Jejak-jejak ini membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menghilang, yang menunjukkan bahwa yang kami temukan cukup baru." kata Dr Vijayan.
 
 

Vijayan menambahkan bahwa  jejak yang ditemukan bisa berusia beberapa dekade, beberapa bahkan lebih muda.
 
"Identifikasi BFE di Mars dan benda-benda planet/satelit lainnya adalah bukti langsung penting untuk batu besar yang jatuh baru-baru ini dalam beberapa dekade terakhir dan merupakan indikator yang baik untuk daerah yang aktif secara geologis," tambahnya.
 

Berbicara tentang aktivitas geologis, tahun lalu ilmuwan mengkonfirmasi bahwa pusat planet Mars ini memiliki komposisi yang sama seperti Bumi,  memiliki inti luar cair dan inti dalam yang padat.
 
Aktivitas geologis di Planet Merah, sangat penting untuk dipahami, karena semakin banyak sumber daya yang dituangkan ke planet ini yang rencananya akan dijadikan pemukiman di masa depan. *** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.indiatoday.in


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x