Tidak Mampu Memimpin, Tentara Burkina Faso Gulingkan Presiden Roch Kabore

- 25 Januari 2022, 11:27 WIB
Ilustarasi kudeta Tentara Burkina Faso.
Ilustarasi kudeta Tentara Burkina Faso. /Pexels/Markus Spiske

MEDIA PAKUAN - Tentara Burkina Faso mengatakan pada Senin bahwa mereka telah menggulingkan Presiden Roch Kabore, menangguhkan konstitusi, membubarkan pemerintah dan majelis nasional, dan menutup perbatasan negara.

Pengambil alihan tanpa kekerasan  tersebut Ditandatangani oleh Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba dan dibacakan oleh petugas lain di televisi pemerintah.
Sementara Presiden dan pengikut pemerintah  ditahan di lokasi yang aman.

Dilansir dari Reuters, memburuknya situasi keamanan dan apa yang digambarkan oleh tentara sebagai ketidakmampuan Kabore untuk menyatukan negara Afrika Barat dan secara efektif menanggapi tantangan, termasuk pemberontakan.
 

Pernyataan itu dibuat atas nama gerakan yang sebelumnya tidak pernah terdengar, Gerakan Patriotik untuk Perlindungan dan Pemulihan, atau MPSR.

"MPSR, yang mencakup semua bagian tentara, telah memutuskan untuk mengakhiri jabatan Presiden Kabore hari ini," katanya.

Burkina Faso yang terkurung daratan, salah satu negara termiskin di Afrika Barat meskipun merupakan produsen emas, telah mengalami banyak kudeta sejak kemerdekaan dari Prancis pada 1960.

MPSR mengatakan akan mengusulkan kalender untuk kembali ke tatanan konstitusional "dalam jangka waktu yang wajar, setelah berkonsultasi dengan berbagai bagian bangsa." Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. "mengutuk keras setiap upaya pengambilalihan pemerintah dengan kekuatan senjata" di Burkina Faso dan menyerukan para pemimpin kudeta untuk meletakkan senjata mereka, kata seorang juru bicara PBB setelah pernyataan militer itu.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x