Network
MEDIA PAKUAN - Seorang gadis berusia delapan tahun meninggal di Chicago karena terkena tembakan peluru nyasar.
Kantor pemeriksa medis Cook County yang mengidentifikasi korban pada Minggu menyatakan bahwa gadis tersebut adalah Melissa Ortega dari Chicago.
Dalam sebuah laporan, polisi mengatakan bahwa dia sedang berjalan dengan ibunya Sabtu sore dan ditembak dibagian kepala dan terbunuh.
Kantor pemeriksa medis Cook County yang mengidentifikasi korban pada Minggu menyatakan bahwa gadis tersebut adalah Melissa Ortega dari Chicago.
Dalam sebuah laporan, polisi mengatakan bahwa dia sedang berjalan dengan ibunya Sabtu sore dan ditembak dibagian kepala dan terbunuh.
Baca Juga: Kebakaran Melahap Pabrik Serat di Uslan, Dua Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit
Gadis tersebut ditembak oleh seorang pria yang berniat melepaskan tembakan ke seorang tersangka anggota geng berusia 26 tahun yang meninggalkan toko terdekat.
Polisi mengatakan bahwa orang tersebutlah yang ditargetkan oleh pelaku.
Korban dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada hari Sabtu.
Pria yang polisi yakini adalah target yang dimaksud ditembak oleh pelaku dan sedang dirawat dirumah sakit dalam kondisi kritis.
Polisi belum mengetahui kembali kondisi pria tersebut pada hari Minggu.
Pelaku saat ini belum ditemukan dan polisi masih melakukan pencarian.
Gadis tersebut ditembak oleh seorang pria yang berniat melepaskan tembakan ke seorang tersangka anggota geng berusia 26 tahun yang meninggalkan toko terdekat.
Polisi mengatakan bahwa orang tersebutlah yang ditargetkan oleh pelaku.
Korban dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada hari Sabtu.
Pria yang polisi yakini adalah target yang dimaksud ditembak oleh pelaku dan sedang dirawat dirumah sakit dalam kondisi kritis.
Polisi belum mengetahui kembali kondisi pria tersebut pada hari Minggu.
Pelaku saat ini belum ditemukan dan polisi masih melakukan pencarian.
Baca Juga: Fakta Umat Muslim di Denmark: Wanita Berjilbab Diharamkan Masuk Bus Umum?
Inspektur Polisi David Brown mengatakan departemen tidak akan berhenti sampai para pelaku dibawa ke pengadilan.
"Pembunuhan tragis dan tidak masuk akal terhadap Melissa yang berusia 8 tahun telah mengguncang kota kami,'' Ucapnya.
"Tidak ada kata-kata penghiburan ketika hidup seorang anak dipersingkat. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan sebuah keluarga."
Melissa adalah seorang siswa di Akademi Emiliano Zapata, sebuah sekolah dasar di lingkungan Desa Kecil Meksiko yang kental, menurut Serikat Guru Chicago.
Insiden itu terjadi ditengah lonjakan pembunuhan yang terjadi di Chicago.
Tahun lalu Chicago kota yang paling mematikan dalam seperempat abad, dengan sekitar 800 pembunuhan. ***
Inspektur Polisi David Brown mengatakan departemen tidak akan berhenti sampai para pelaku dibawa ke pengadilan.
"Pembunuhan tragis dan tidak masuk akal terhadap Melissa yang berusia 8 tahun telah mengguncang kota kami,'' Ucapnya.
"Tidak ada kata-kata penghiburan ketika hidup seorang anak dipersingkat. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan sebuah keluarga."
Melissa adalah seorang siswa di Akademi Emiliano Zapata, sebuah sekolah dasar di lingkungan Desa Kecil Meksiko yang kental, menurut Serikat Guru Chicago.
Insiden itu terjadi ditengah lonjakan pembunuhan yang terjadi di Chicago.
Tahun lalu Chicago kota yang paling mematikan dalam seperempat abad, dengan sekitar 800 pembunuhan. ***
