AS dan Inggris Menyita Barang Terlarang di Perairan yang Sama di Timur Tengah

- 24 Januari 2022, 07:30 WIB
Ilustarasi angkatan laut Amerika Serikat.
Ilustarasi angkatan laut Amerika Serikat. /Pixabay/12019
 
MEDIA PAKUAN - Angkatan laut Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa pihaknya menemukan serta menggeledah kapal penyelundup dari Iran yang berada di Teluk Oman.
 
Dalam penggeledahan tersebut, pihak AS menemukan pupuk yang diduga untuk membuat bahan peledak yang pada tahun lalu menyelundupkan senjata ke Yaman.
 
Sementara di perairan yang sama, Inggris menyita 1.041 kilogram (2.295 pon) obat-obatan terlarang dari sebuah kapal.
 
 
Penyitaan yang terbaru di perairan Teluk Arab tersebut telah dilaporkan bergejolak ketika otoritas Amerika dan Inggris meningkatkan keamanan dengan menyita barang-barang terlarang.
 
Penyitaan tersebut bersamaan dengan konflik yang telah menggulingkan pemerintahan Yaman dan meningkatnya perdagangan narkoba di wilayah tersebut.
 
Angkatan laut ke-5 milik AS yang berada di Timur Tengah telah melaporkan penemuan 40 ton pupuk urea, yang dikenal sebagai bahan utama pembuatan bom rakitan, yang disembunyikan di kapal.
 
 
Sebelumnya, kapal itu dilaporkan telah disita di lepas pantai Somalia pada tahun lalu setelah menyelundupkan ribuan senapan serbu dan peluncur roket.
 
Kekacauan yang terjadi di Yaman oleh Houthi kemungkinan besar berasal dari Iran yang mendukung pergerakan Houthi serta memfasilitasi senjata-senjata dan alat tempur militer.
 
Kekacauan tersebut telah terjadi sejak 2015, dimana Houthi memerangi koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi dalam menguasai Yaman.
 
 
Penyeludupan yang diterima Houthi dari Iran berupa persenjataan telah membuat Houthi mendapatkan keunggukan dalam perang 7 tahun tersebut.
 
Kekacauan yang dibuat Houthi telah melahirkan kebencian dan telah berakar setelah serangan tak berawak mengarah ke kota Abu Dhabi, UEA.
 
Pelaporan penyitaan telah sampai ke Yaman dari pasukan Inggris yang menyita obat-obatan terlarang yang bernilai 26 juta Dolar, dari sebuah kapal yang berlayar melalui Teluk Oman pada 15 Januari.
 
Obat-obatan terlarang yang telah disita tersebut terdiri dari 663 kilogram (1.461 pon) heroin, 87 kilogram (191 pon) metamfetamin dan 291 kilogram (641 pon) ganja dan ganja, kata satuan tugas maritim bersama.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x