Kasus Harian Covid-19 di Korea Selatan Meninggkt hingga 7000 Infeksi

- 23 Januari 2022, 11:30 WIB
Ilustarasi penambahan kasus Covid-19 di Korea Selatan
Ilustarasi penambahan kasus Covid-19 di Korea Selatan /Pixabay/mariohagen

MEDIA PAKUAN - Kasus harian virus Covid-19 di Korea Selatan melonjak lebih dari 7000 infeksi pada Minggu, 23 Januari 2022.

Kasus yang terus melonjak disaat Otoritas Kesehatan Korea Selatan sedang waspada terhadap penyebaran cepat varian baru Omicron.

Korea Selatan dilaporkan terjadi penambahan baru hingga 7.630 infeksi Covid-19, termasuk 7.343 infeksi lokal, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Baca Juga: Pengendara Motor Tak Terima Kena Tilang, Polisi: Mendorong-dorong Petugas Agar Terpancing Emosi

Hal itu membuat beban kasus yang ditanggung negara tersebut bertambah menjadi 733.902. Lonjakan kasus pada hari Minggu, menjadi lonjakan terbesar kedua sejak rekor tertinggi kasus harian Korsel pada 15 Desember yang berjumlah 7.848.

Perhitungan kasus harian minggu ini telah melonjak sangat cepat dari level 4.000 menjadi lebih dari 6.000 pada hari Kamis dan di atas 7.000 pada hari Sabtu.

Korea melaporkan bahwa ada 11 kematian akibat Covid-19 lagi, meningkatkan jumlah kematian menjadi 6.540. Tingkat kematian mencapai 0,89 persen.

Baca Juga: Nasehat Syekh Abdul Qodir Jaelani, Matilah Engkau Sebelum Mati, Apasih Maksudnya?

Jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis mencapai 431, kata KDCA. Akibat melonjaknya ksus harian dan mewaspadai bangkitnya varian Omicron yang sangat mudah menular, Otoritas kesehatan akan menggunakan sisten respons medis baru.

Sistem baru tersebut merupakan sistem yang sudah direncanakan untuk menangani pandemi secara fleksibel.

Dengan menggunkan sistem baru, mereka akan mengenalkan tes antigen cepat dipusat pengujian Covid-19 untuk hasil yang lebih cepat.

Baca Juga: Pengemudi Mobil Tabrak 4 Kendaraan di Bundaran Senayan, Polisi: Dia Mabuk!

Untuk menangani lonjakan kasus harian, pemerintah telah melakukan pembatasan antivirus diperketat, seperti makan di area layanan jalan raya akan dilarang, kata KDCA.

Pemerintah juga menambahkan bahwa sembilan stasiun pengujian Covid-19 sementara akan didirikan di area istirahat jalan raya, dan stasiun bus dan kereta api di seluruh negeri.

Pada hari Minggu, 43,8 juta orang, atau 85,4 persen dari 52 juta penduduk negara itu, telah divaksinasi penuh, dan 25,23 juta, atau 49,2 persen, telah menerima suntikan penguat, kata otoritas kesehatan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x