Penularan Wabah Covid-19 di Hong Kong Makin Memburuk Sulit Dikendalikan: Sergap Pemukiman Padat

- 22 Januari 2022, 20:07 WIB
Pemerintah Hongkong nyatakan Covid-19 makin mencemaskan
Pemerintah Hongkong nyatakan Covid-19 makin mencemaskan /Pixabay
 
MEDIA PAKUAN - pada Sabtu, 22 Januari, pejabat kesehatan Hong Kong memperingatkan tentang wabah COVID-19 yang memburuk secara signifikan di pusat keuangan Asia.
 
Peringatan tersebut terjadi karena jumlah infeksi COVID-19 yang dicurigai meningkat di daerah perumahan yang padat.
 
Pejabat kesehatan mengatakan, bahwa pada hari Sabtu tercatat sekitar 26 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.
 
 
 
 
Dan lebih dari 100 infeksi yang diklasifikasikan sebagai positif awal berpusat di tiga bangunan di distrik Kwai Chung di utara semenanjung Kowloon.
 
"Tidak mudah bagi kami untuk mengendalikan penyebaran karena kami tidak dapat melacak semua keberadaan mereka," kata pejabat senior Departemen Kesehatan Dr. Chuang Shuk-kwan.
 
 
 
Merujuk pada 2.700 penduduk serta pekerja dan pengunjung yang terkait dengan gedung di pusat kota.
 
Dia mendesak orang-orang di seluruh kota untuk membatasi keterlibatan sosial mereka dan menghindari pertemuan besar.
 
Pada hari Jumat, para pejabat menutup gedung itu selama lima hari setelah lebih dari 20 kasus terkait dengannya.
 
 
Dengan pengujian massal sekarang sedang berlangsung dan makanan dikirim ke penduduk yang terjebak di dalam.
 
Pada hari Sabtu juga, laporan media lokal mengatakan bahwa para pejabat sedang mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat.
 
Pembatasan tersebut akan diberlakukan di seluruh kota, namun sampai saat ini belum ada yang dikonfirmasi.
 
 
Pada hari Selasa, para pejabat memerintahkan pembunuhan sekitar 2 ribu hamster dari puluhan toko hewan peliharaan.
 
Mereka mengeluarkan perintah tersebut setelah melacak wabah virus corona ke seorang pekerja di sebuah toko, di mana 11 hamster kemudian dinyatakan positif COVID-19.
 
Ribuan orang telah menawarkan untuk mengadopsi hamster yang tidak diinginkan di tengah kecaman publik terhadap pemerintah dan penasihat pandeminya.
 
 
Tidak seperti banyak kota lain, Hong Kong telah mempertahankan strategi "nol COVID" yang berfokus pada pemberantasan penyakit.
 
Dengan sekolah dan pusat kebugaran tutup, restoran tutup pada pukul 6 sore dan perjalanan udara dengan banyak pusat utama terputus atau sangat terganggu.***
 
Sumber:

Editor: Ahmad R

Sumber: www.channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x