Gempabumi Dahsyat Berpotensi Ancam Jepang, Ratusan Ribu Orang Rentan Disapu Tsunami: Zona di Palung Chishima

- 21 Desember 2021, 16:27 WIB
Ilustrasi: Gempa di Jepang sangat berpotensi. Bahkan disertai tsunami
Ilustrasi: Gempa di Jepang sangat berpotensi. Bahkan disertai tsunami /Karawangpost/pixabay
 
 

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Jepang melaui penelitian para ahli nya mengatakan hampir 200.000 orang bisa tewas.
 
Kondisi ini jika gempa bumi besar terjadi di salah satu dari dua parit laut dalam di lepas pantai timur laut negara itu.

Sebuah lembaga penelitian pemerintah telah mempelajari kemungkinan kerusakan akibat gempa bumi di parit Chishima dan Jepang, dan gelombang tsunami yang dapat dipicunya.

Bagian dari Palung Chishima yang mereka pelajari membentang dari perairan Kepulauan Kuril hingga Hokkaido.
 
 
Area Palung Jepang terlihat memanjang dari perairan selatan Hokkaido hingga Prefektur Iwate. Studi dimulai setelah bencana 2011 di timur laut Jepang.

Dilansir dari NHK WORLD,  dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Selasa 21 desember 2021,  peneliti mengatakan jika gempa besar dengan kekuatan 9,1 terjadi di sepanjang Palung Jepang.
 
Gelombang tsunami yang lebih tinggi dari 10 meter dapat mencapai bagian dari wilayah Tohoku dan Hokkaido.
 

Ini juga memperkirakan bahwa 199.000 orang dapat terbunuh dan 220.000 rumah dan bangunan dapat dihancurkan sepenuhnya.

Pemerintah  juga memperkirakan dampak gempa berkekuatan 9,3 mega skala Richter di sepanjang Palung Chishima. 
 
Dikatakan gelombang setinggi lebih dari 20 meter dapat menghantam bagian timur Hokkaido, menewaskan sebanyak 100.000 orang dan menghancurkan hingga 84.000 bangunan.
 

Sebuah gempa besar di musim dingin di Palung Jepang dapat membuat 42.000 orang berisiko meninggal karena hipotermia karena mereka dipaksa untuk tinggal di luar ruangan untuk waktu yang lama. 
 
Skenario yang sama di Chishima dapat membahayakan 22.000 orang.

Panel memperkirakan kemungkinan korban tewas dapat dikurangi sekitar 80 persen jika tindakan anti bencana yang ditingkatkan diberlakukan.
 
 
 Langkah-langkah ini termasuk menyiapkan tempat penampungan evakuasi tsunami dan memastikan bahwa setiap orang di daerah berisiko mulai mengungsi dalam waktu 10 menit setelah gempa bumi.***
 
Foto NHKNEWS

Editor: Ahmad R

Sumber: NHKNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x