Inggris, Jerman, dan Italia Khawatir Virus Baru 'Omicron', Kesehatan Global Terancam!

- 28 November 2021, 11:36 WIB
Corona varian baru WHO sebut  B.1.1.529 dengan Nama Omicron.
Corona varian baru WHO sebut B.1.1.529 dengan Nama Omicron. /Freepik.com/starline



MEDIA PAKUAN - Inggris, Jerman, dan Italia telah mendeteksi kasus virus Corona varian baru yang disebut Omicron pada Sabtu, 27 November 2021.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah memutuskan akan mengambil langkah dalam menghadapi virus omicron.

Penemuan virus Omicron menjadi pemicu kekhawatiran global, penerapan kembali seperti virus Corona muncul.

Baca Juga: Contoh Ayah yang Baik, Raffi Ahmad Kubur Ari-ari Baby 'R' dengan Rapih

Israel juga mengambil tindakan pencegahan dengan melarang semua orang asing masuk ke negaranya. Omicron terdeteksi dan berasal dari Afrika Selatan, ucap Menteri Kesehatan Inggris.

"Kami akan meminta siapapun yang memasuki inggris untuk melakukan tes PCR pada hari kedua setelah kedatanghan mereka an emngisolasi diri sampai mereka mendapatkan hasil negatif" ujar Johnson pada konfrensi pers.

Ia juga menetapkan langkah-langkah yang mencakup aturan pengujian yang lebih ketat dibanding pada saat Corona datang.

Baca Juga: Seperti Orang Yaman Tetapi Orang Indonesia, Inilah Kisah TKI Asal Jakarta yang Sudah 40 Tahun di Arab Saudi

langkah itu diambil untuk pencegahan skala nasional yang dapat merambat ke lingkungan sekitar yang akan menjadi dampak seperti saat Pandemi Corona berlangsung.

Setelah melakukan tes virus Omicron, warga akan mengisolasi diri dan mengasingkan diri dari lingkungan sekitar selama 10 hari. Di Italia, menurut Institut Kesehatan Nasional kasus varian tersebut baru terdeteksi di kota Milan.

Omicron dijuluki sebagai "varian perhatian" oleh WHO selaku Organisasi Kesehatan Dunia. WHO juga menyebutkan bahwa virus ini lebih menular dari virus yang sebelumnya telah terjadi.

Baca Juga: Albert Einstein Hidup Kembali dalam Coretan, Kertas Coretan Tanganya Bernilai Rp180 M

Meskipun begitu, para ahli belum bisa memastikan tentang bahayanya virus Omicron dibanding Covid-19 yang telah merenggut ratusan ribu jiwa di pelosok dunia.

Chris Witty selaku Kepala Petugas Media Inggris membuka suara pada konfrensi pers, bahwa masih banyak informasi yang belum jelas tentang Omicron.

Tetapi, "ada kemungkinan yang masuk akal bahwa setidaknya akan ada beberapa tingkat vaksin yang lolos dengan varian ni".

Virus ini ditemukan di Afrika Selatan, dan terdeteksi di Belgia, Botswana, Israel, dan Hong Kong.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x