Afghanistan Diambang Penderitaan Besar, Krisis Kemanusiaan Semakin Memprihatinkan

- 16 September 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi krisis kemanusiaan di Afghanistan
Ilustrasi krisis kemanusiaan di Afghanistan /Reuters

MEDIA PAKUAN -  Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi mengatakan Afghanistan saat ini berada diambang penderitaan besar.

Untuk itu, ia mendesak agar komunita sInternasional untuk tetap memberikan bantuan berkelanjutan bagi Afghanistan untuk mencegah adanya krisis kemanusiaan yang lebih besar yang memprihatinkan.

"Situasi kemanusiaan di Afghanistan masih menyedihkan," kata Grandi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari reuters.

Baca Juga: Menyelamatkan Diri dari Serangan KKB, Seorang Nakes di Kiwirok Belum Diketahui Nasibnya!


"Jika layanan publik dan ekonomi runtuh, kita akan melihat penderitaan yang lebih besar, ketidakstabilan, dan perpindahan baik di dalam maupun di luar negeri," katanya dalam pernyataan tersebut pada Rabu, 15 September 2021 kemarin.

Grandi berharap masyarakat Internasional akan membantu Afghanistan dalam mengatasi krisis kemausiaan ini.

Ia menyatakan bahkan, sebelum Taliban berkuasa,  lebih dari 18 juta warga Afghanistan atau sekitar setengah dari populasinya, membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Ngetem Sambil Komsunsi Ganja, 2 Sopir Angkot dan Bandarnya Dibekuk Polisi

Lebih dari 3,5 juta warga Afghanistan sudah mengungsi di negara yang sedang berjuang melawan kekeringan dan pandemi COVID-19.

"Kemiskinan dan kelaparan telah meningkat sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada konferensi bantuan internasional pekn ini bahwa warga Afghanistan menghadapi "mungkin saat yang paling berbahaya" ungkapnya.***


Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x