Baru 8 Bulan Diterapkan, Fitur Fleet Resmi Dihapus Twitter

- 4 Agustus 2021, 10:45 WIB
Twitter akan hentikan fitur Fleets bagi pengguna pada bulan Agustus 2021
Twitter akan hentikan fitur Fleets bagi pengguna pada bulan Agustus 2021 /Pixabay/PhotoMIX-Company
 
MEDIA PAKUAN - Fitur Fleet di platform media sosial Twitter tiba-tiba menghilang hari ini, Rabu 4 Agustus 2021.
 
Akun resmi Twitter sebenarnya sudah mengumumkan akan menghapus fitur fleet dari aplikasi mulai 3 Agustus 2021.
 
Fitur yang sudah menghiasi linimasa (timeline) sejak November 2020 ini dikatakan Wakil Presiden Produk Twitter, Ilya Brown telah lama direncanakan akan dihapus.
 
 
"Kami berharap Fleet bisa membantu lebih banyak orang nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," imbuh Brown.
 
"Tapi sejak kami memperkenalkan Fleet ke semua orang, kami tidak pernah melihat peningkatan jumlah percakapan orang-orang dengan Fleet seperti harapan kami," ujarnya, seperti dilansir dari The Verge, Rabu 4 Agustus 2021.
 
Pertama kali kemunculannya, fleet menimbulkan pro dan kontra. Sebagian masyarakat bahkan ada yang enggan memperbarui aplikasi Twitter gegara menghindari fitur fleet.
 
 
Seperti diketahui fleet memiliki fungsi tak jauh berbeda dengan fitur story di Snapchat, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sehingga pengguna Twitter banyak yang tidak menggunakannya.
 
"Kami akan menghapus fitur Fleet pada 3 Agustus, (kami) sedang menggarap beberapa hal baru lainnya. Kami meminta maaf atau sama-sama," tulis Twitter dalam pengumuman resminya, 15 Juli 2021.
 
Setelah fitur ini menghilang, pengguna hanya akan melihat Twitter bar di bagian atas. Lalu fitur yang sebelumnya tersedia di fleet dialihkan ke menu unggah tweet di bagian kamera.
 
 
Fitur fleet dihapus setelah muncul dalam waktu delapan bulan. Meskipun terbilang mendadak, kabarnya Twitter akan merilis fitur fitur baru agar pengguna bisa berinteraksi dengan cara beragam.
 
"Jika kami tidak mengembangkan pendekatan kami dan tidak mengurangi fitur sesekali, kami tidak mengambil kesepatan yang cukup besar," ucap Brown.
 
"Kami akan terus membuat cara baru untuk menarik orang-orang melakukan percakapan, mendengarkan masukan, dan mengubah arah ketika memang ada cara yang lebih baik untuk memanjakan pengguna," pungkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x