Warga Palestina Ditindas Israel, Erdogan Murka Hubungi Isaac Herzog

- 14 Juli 2021, 10:30 WIB
 Presiden Turki Erdogan akan bertemu dengan Presiden Israel/Handout via REUTERS
Presiden Turki Erdogan akan bertemu dengan Presiden Israel/Handout via REUTERS /

MEDIA PAKUAN - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan presiden Israel Isaac Herzog.

Komunikasi antara Erdogan dengan Isaac Herzog ini sebagai tanda kemungkinan mencairnya hubungan antara kedua mantan sekutu setelah bertahun-tahun hubungan yang tegang.

Pembicaraan yang dilakukan melalui sambungan telepon tersebut dilakukan setelah Erdogan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Thailand Nekat Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, Rakyat Protes: Saya Buka Tikus Lab

Seperti diketahui, Racep Tayyip Erdogan adalah seorang pemimpin berpengaruh yang paling vokal mendukung perjuangan Palestina selama 18 tahun pemerintahannya.

Turki pada tahun 1949 menjadi negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel, pertama kali memutuskan hubungan dengan Israel pada tahun 2010 lalu.

Putusnya hubungan kedua negara itu setelah sepuluh aktivis Turki pro Palestina yang menaiki kapal milik Turki Mavi Marmara dibunuh oleh pasukan komando Israel.

Baca Juga: Tissa Biani Positif Covid-19, Dul Jaelani Bawakan Nasi Goreng dan Bunga

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Mavi Marmara merupakan bagian dari armada yang mencoba memberikan bantuan dan menghancurkan blokade maritim Israel di Gaza.

Turki dan Israel pernah memiliki hubungan sangat dekat, namun dalam 10 tahun terakhir pemerintah Turki dibawah pimpinan Erdogan sering mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina.

Dalam komunikasinya dengan Herzog, Erdogan menekankan pentingnya hubungan anatar Turki dan Israel untuk keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.

Baca Juga: Jadi Top Skor di Euro 2020, Cristiano Ronaldo: Terima Kasih Kepada Semuanya

Selain itu, Erdogan juga menekankan dialog lebih lanjut meskipun ada perbedaan pendapat. Ada potensi kerjasama antara kedua negara di bidang energi, pariwisata, dan teknologi.

Racep Tayyip Erdogan akhir tahun lalu mengungkapkan keinginannya yang ingin melihat hubungan antara Turki dan Israel membaik setelah bertahun-tahun memanas.

Meskipun hingga saat ini Erdogan dikabarkan tidak sepakat atas pendudukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan perlakuannya terhadap warga Palestina.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x