WHO Himbau Masyarakat Dunia agar Tidak Mencampurkan Vaksin Covid-19: Sangat Berbahaya!

- 14 Juli 2021, 09:30 WIB
WHO himbau bahwa mencapurkan vaksin itu adalah tindakan yang berbahaya
WHO himbau bahwa mencapurkan vaksin itu adalah tindakan yang berbahaya /Pixabay/spencerbdavis
 
MEDIA PAKUAN - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa langkah mencampur vaksin Covid-19 dari berbagai produsen itu sebagai tren yang sangat berbahaya.
 
Berkenaan dampaknya terhadap kesehatan diperlukan banyak data untuk memastikan keamanannya.
 
Namun, WHO menghimbau masyarakat untuk tidak mencampur serta mencocokan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen.
 
 
“Ada tren berbahaya di sini. Ini akan menjadi situasi yang kacau di negara-negara bila warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga, dan keempat,” ujar Kepala Peneliti WHO Soumya Swaminathan dalam pengarahan daring pada Senin, 12 Juli 2021.
 
WHO mengklarifikasi pernyataannya dengan menyebut bahwa beberapa data sudah tersedia dan butuh lebih banyak data lagi, Selasa, 13 Juli 2021.
 
Sementara itu, kelompok Ahli Penasihat Strategis tentang vaksin pada Juni menuturkan vaksin Pfizer dapat digunakan sebagai dosis kedua setelah dosis awal AstraZeneca, bila dosis yang terakhir tidak tersedia.
 
 
Adapun hasil uji klinis lebih lanjut yang dipimpin oleh Universitas Oxford untuk melihat pencampuran vaksin AstraZeneca dan Pfizer serta Moderna dan Novovax sedang berlangsung.
 
“Data dari studi campuran dan kecocokan vaksin yang berbeda sedang ditunggu. Imunogenisitas dan keamanan keduanya perlu dievaluasi,” kata WHO dalam pernyataannya melalui email.
 
WHO juga menjelaskan seharusnya lembaga kesehatan masyarakat yang membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia, dan bukan dari individu.
 
Karena hal ini dapat berdampak buruk bagi masyarakat.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x