Lonjakan Virus Covid-19 Varian Baru, Pejabat NWS Australia Berjuang Menekan Wabah

- 24 Juni 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /everydayhealth.com/


MEDIA PAKUAN-Kasus terpapar Covid-19 varian baru di New South Wales (NSW) Australia terus melonjak bahkan mencapai dua angka. 

Pemerintah setempat kini tengah berjuang mengendalikan virus varian Delta tersebut. 

Pembatasan aktivitas diperketat di negara bagian Australia tersebut. 

Sydney merupakan kota terbesar di Australia yang merupakan rumah bagi seperlima dari 25 juta penduduk negara itu.
Baca Juga: Amerika Gagal Capai Target Vaksinasi, Rakyatnya Menolak Karena Merasa Sudah Kebal dari Covid-19
Sementara itu, pejabat kesehatan mengatakan, virus dapat menyebar bahkan melalui kontak minimal dengan orang yang terinfeksi.

"Sejak pandemi dimulai, ini mungkin periode paling menakutkan yang dialami New South Wales," kata Perdana Menteri negara bagian Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney.

Sejauh ini pejabat NSW menolak seruan untuk melakukan penguncian keras meskipun Australia memiliki catatan bagus dalam menekan wabah di masa lalu melalui penguncian cepat, aturan jarak sosial yang ketat, dan pelacakan kontak yang cepat.

Sementara itu, hanya dibawah 30.400 kasus dan 910 kematian yang telah dilaporkan oleh Australia sejak dimulainya pandemi.

Meskipun varian virus Delta uni sangat menular, pemerintahnya "pada tahap ini nyaman" dengan tingkat pembatasan saat ini, kata Berejiklian

Sementara itu, Perdana Menteri Negara Bagian Australia Barat, Mark McGowan telah mengecam otoritas NSW agar negera itu melakukan penguncian untuk "menghancurkan dan membunuh" virus, memperingatkan pembatasan "sentuhan ringan" dapat memicu lonjakan infeksi.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Ke-5 yang Diboikot Penerbangannya Oleh Hong Kong, Punya Resiko Tinggi!
Selain itu, kini Australia Barat telah menutup perbatasannya dengan NSW.

Kini, pihak berwenang NSW telah memberlakukan masker wajib di berbagai lokasi dalam ruangan di Sydney, termasuk kantor, membatasi penduduk di tujuh area dewan di timur dan barat Sydney untuk meninggalkan kota,

Selain itu, pihak berwenang NSW juga telah membatasi pertemuan di rumah hingga lima untuk menahan wabah pertama di negara bagian itu dalam lebih dari sebulan.

Negara bagian tersebut melakukan isolasi secara efektif dari bagian lain negara itu setelah beberapa negara bagian.

Sebelumnya pada hari Kamis, sebelas kasus lokal baru dilaporkan, hal itu menjadikan total infeksi dalam wabah terbaru menjadi lebih dari 40.  Data Kamis mencakup enam kasus yang terdeteksi setelah batas waktu jam 8 malam, yang akan dimasukkan dalam penghitungan hari Jumat.
Baca Juga: Amerika Gagal Capai Target Vaksinasi, Rakyatnya Menolak Karena Merasa Sudah Kebal dari Covid-19
Sementara itu, negara bagian Victoria, yang dekat dengan NSW, pada hari Kamis melaporkan kasus pertama yang kemungkinan terkait dengan wabah NSW setelah seorang pria berusia 60-an dinyatakan positif setelah pulang dari Sydney. Hal itu melaporkan kasus lain pada hari sebelumnya terkait dengan cluster yang ada.

Selain itu, negara bagian Queensland juga melaporkan tiga kasus lokal baru, tetapi para pejabat mengatakan infeksi tersebut menimbulkan risiko rendah bagi masyarakat karena mereka berada dalam isolasi saat mereka tertular virus.***


Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x