Hanya Beratapkan Terpal, Puluhan Ribu Orang Terpaksa Mengungsi ke Hutan Akibat Perang Baru Myanmar

- 17 Juni 2021, 15:32 WIB
Hanya Beratapkan Terpal, Puluhan Ribu Orang Terpaksa Mengungsi ke Hutan Akibat Perang Baru Myanmar
Hanya Beratapkan Terpal, Puluhan Ribu Orang Terpaksa Mengungsi ke Hutan Akibat Perang Baru Myanmar /Reuters/

Walaupun kelompok itu mengatakan akan melakukan gencatan senaja pada hari Selasa setelah seruan dari masyarakat, banyak dari mereka yang berlindung di hutan dan hanya sedikit yang menunjukan tanda kesiapan untuk mengambil risiko kembali ke rumah mereka.

"Beberapa orang dari desa-desa terpencil pulang ke rumah untuk mengambil karung beras dan barang-barang selama masa gencatan senjata, tetapi kebanyakan tidak berani tinggal," kata John Canaydy, dari sebuah desa dekat kota Demoso, yang merupakan pusat sebagian besar pertempuran.

Baca Juga: Dicurigai Sakit Parah Karena Tampil Kurus, Kim Jong Un Malah Umumkan Korea Utara Sedang Krisis Makanan

"Tinggal di kamp lebih aman daripada tinggal di rumah kita sendiri," kata Canaydy, yang termasuk dalam daftar buronan junta karena ambil bagian dalam protes anti-militer.

Sementara itu PBB mengakui belum bisa memberikan bantuan pada korban bentrok Myanmar karena akses yang terbatas. 

"Upaya telah bertemu dengan tantangan akses karena ketidakamanan dan hambatan," katanya.

Baca Juga: Maia Estianty Terkejut Raih Multiple Platinum Musik , 3 Diva Beri Apresiasi Ucapkan Syukur

Di samping itu beberapa penduduk yang terlantar mencoba menyelinap ke kota-kota dan desa-desa yang sepi di bawah naungan kegelapan untuk mencoba mendapatkan makanan untuk dibawa kembali ke hutan memnuhi kebutuhan sehari-hari mereka yang melarikan diri.

Selain itu, setidaknya tiga sukarelawan telah dibunuh oleh pasukan junta saat mencoba membawa bantuan, kata direktur Kelompok Hak Asasi Manusia Karenni, Banya Khung Aung.

"Sepertiga dari populasi sekarang berada di hutan," katanya, "Pengabaian bisa memakan banyak nyawa." lanjutnya. ***

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x