Lonjakan Kematian Akibat Corona di India Semakin Tinggi, CII Minta Pemerintah Ambil Langkah

- 3 Mei 2021, 15:26 WIB
lustrasi, situasi mencekam dalam tsunami Covid-19 di India sengaja dibagikan Denny Darko, bahwa Indonesia bisa lebih parah dengan mudik Lebaran.* /REUTERS/Adnan Abidi
lustrasi, situasi mencekam dalam tsunami Covid-19 di India sengaja dibagikan Denny Darko, bahwa Indonesia bisa lebih parah dengan mudik Lebaran.* /REUTERS/Adnan Abidi /

MEDIA PAKUAN-Tingginya lonjakan kasus Covid-19, badan industri terkemuka India mendesak pihak berwenang untuk mengambil langkah pembatasan aktivitas ekonomi demi menyelamatkan nyawa warga.

Meski ada sedikit penurunan tingkat terkonfirmasi Covid-19, tetapi tingkat kematian terus melonjak.

Sementara itu pihak berwenang melaporkan, terdapat sekitar 392.488 kasus baru dan 3.689 kematian dalam 24 jam sebelumnya. Sehingga jumlah  total kasus menunjukan 19,56 juta terkonfirmasi positif, dan 215.542 telah tewas.

Baca Juga: Tidak Lulus SD TKW ini Sukses di Arab dan Bercita Cita Ingin Buat Lembaga di Indonesia? Simak ini Pekerjaanya

"Tindakan respon maksimal di tingkat tertinggi diperlukan untuk memutus hubungan transmisi," kata Direktur pelaksana Kotak Mahindra Bank, Miliarder Uday Kotak. Karena membangun infrastruktur perawatan kesehatan akan memakan waktu, lanjutnya.

Miliarder Uday Kotak berbicara atas nama Confederation of Indian Industry (CII), di mana dia adalah presidennya.

"Pada titik kritis ketika jumlah korban jiwa meningkat, CII mendesak langkah-langkah nasional terkuat termasuk membatasi aktivitas ekonomi untuk mengurangi penderitaan," katanya Kotak dalam pernyataan.

Karena lonjakan kasus yang tidak ter pakem, dalam 10 hari berturut-turut hampir 300 ribu kasus bertambah setiap harinya, mengakibatkan, rumah sakit penuh, pasokan oksigen medis menipis dan kamar mayat serta krematorium telah dibanjiri.

Menyikapi danpak ekonomi dari penutupan ekonomi, Perdana Menteri Narendra Modi enggan memberlakukan kuncian nasional.

Setidaknya 11 negara bagian dan wilayah persatuan telah memberlakukan beberapa bentuk penguncian.
Baca Juga: Motivasi Terkini! TKW Indonesia Tidak Lulus SD Sukses di Arab ' Pingin Bangun Lembaga '
Sementara itu, pada hari Minggu, surat kabar Indian Express melaporkan bahwa, gugus tugas COVID-19 negara itu telah menyarankan pemerintah federal untuk memberlakukan kuncian nasional.

Selain itu pada hari Minggu juga, beberapa negara bagian termasuk timur Odisha dan negara bagian industri utara Haryana telah mengumkan penguncian baru.

Untuk daerah-daerah lain seperti Uttar Pradesh, Telangana, Assam, Andhra Pradesh, dan Rajasthan mereka hanya memberlakukan jam malam atau penguncian akhir pekan.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x