Network
MEDIA PAKUAN - Helikopter Mars Ingenuity NASA menjadi pesawat pertama dalam sejarah yang melakukan penerbangan dengan kontrol penuh dan mendarat di planet Mars pada Senin, 19 April 2021.
Tim Ingenuity di Jet Propulsion Laboratory di California Selatan mengonfirmasi keberhasilan penerbangan tersebut setelah menerima data helikopter melalui rover Perseverance Mars NASA sekitar pukul 17.45 WIB atau 03:46 pagi PDT.
Helikopter bertenaga surya itu pertama kali mengudara pada 3:34 pagi EDT (12:34 PDT) - 12:33 sesuai dengan waktu yang ditentukan tim Ingenuity karena memiliki energi dan kondisi penerbangan yang optimal.
Data altimeter menunjukkan helikopter Ingenuity naik ke ketinggian maksimum yang ditentukan sebesar 10 kaki (3 meter) dan mempertahankan hover yang stabil selama 30 detik.
Baca Juga: Ditahan Imbang 1-1, Persib Bandung Siap Gempur Persija Jakarta di Final Piala Menpora
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa 20 April 2021: ANTV, SCTV, dan INDOSIAR
Kemudian turun, menyentuh kembali permukaan Mars setelah melakukan total penerbangan 39,1 detik. Rincian tambahan tentang tes diharapkan dalam downlink yang akan datang.
Demonstrasi penerbangan awal Ingenuity bersifat otonom, dipiloti oleh panduan onboard, navigasi, dan sistem kontrol yang menjalankan algoritme yang dikembangkan oleh tim di JPL.
Karena data harus dikirim dan dikembalikan dari Planet Mars menggunakan satelit yang mengorbit dan Deep Space Network NASA, maka helikopter Ingenuity tidak dapat diterbangkan dengan joystick, dan tidak dapat diamati secara real time daei bumi.
Pelaksana tugas Administrator NASA Steve Jurczyk mengatakan, pesawat Ingenuity adalah pencari jalan untuk pesawat luar angkasa.
Baca Juga: Didominasi Cerah Berawan Hari Ini, Kota Sukabumi Tunjukan Wajahnya
Baca Juga: Hore! BLT Dana Desa Rp300 Ribu Cair Kembali April 2021, Warga yang Belum Dapat Buruan Daftar
Sementara itu Associate Administrator NASA untuk Sains Thomas Zurbuchen mengumumkan lapangan yang dapat dilakukan untuk penerbangan udara Mars itu.
"Sebagai penghormatan kepada dua pencipta inovatif dari Dayton, lapangan terbang pertama di Mars ini akan dikenal sebagai Wright Brothers Field, sebagai pengakuan atas kecerdikan dan inovasi," ujarnya.
Sebagai salah satu proyek percobaan teknologi NASA, Helikopter Mars Ingenuity setinggi 19,3 inci (49 sentimeter) tidak berisi instrumen sains di dalam badan pesawat seukuran kotak tisu itu
Baca Juga: Jadwal TV Nasional Selasa 20 April 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, dan MNCTV
Sebaliknya, helikopter dengan berat 4 pon (1,8 kg) itu dimaksudkan untuk menunjukkan apakah eksplorasi Planet Merah di masa depan dapat mencakup perspektif udara.
Direktur JPL Langley dan Ames Research Center NASA Michael Watkins mengatakan, penerbangan pertama ini penuh dengan hal-hal yang tidak diketahui.
Planet Merah memiliki gravitasi yang jauh lebih rendah, bahkan sepertiga dari Bumi, dan memiliki atmosfer yang sangat tipis yaitu hanya saru persen tekanan di permukaan dibandingkan dengan bumi.
"Ini berarti hanya ada sedikit molekul udara yang dapat berinteraksi dengan dua bilah rotor Ingenuity selebar 4 kaki (lebar 1,2 meter) untuk mencapai penerbangan," katanya.***
