Amerika Serikat Marah Terhadap Tindakan Rusia, Berbagai Sanksi Diberlakukan Kepadanya

- 16 April 2021, 10:51 WIB
ilusrasi/Presiden AS Joe Biden akan menjatohkan sanksi terhadap perlakuan Rusia
ilusrasi/Presiden AS Joe Biden akan menjatohkan sanksi terhadap perlakuan Rusia /tangkap layar / Reuters




MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat memberlakukan berbagai sanksi terhadap Rusia, karena diduga mencampuri pemilihan umum AS, peretasan dunia maya, penindasan terhadap Ukraina dan tindakan memfitnah lainnya.

Selain itu perusahan Rusia dimasukan ke dalam daftar hitam oleh AS sehingga Amerika melarang bank bank AS membeli obligasi pemerintahan dari bank sentral, kekayaan nasional, Kementerian Keuangan dan mengusir diplomat Rusia.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Selasa kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyampaikan keprihatinan tentang masalah masalah itu.

Baca Juga: Segera Ketahui Penerima BLT UMKM Agar Bisa Cair BPUM Rp1,2 Juta

Baca Juga: Token Listrik Gratis April 2021 Diganti Dengan Diskon, Untuk Mendapatkannya Tidak Perlu Akses di www.pln.co.id

dan juga banyaknya pasukan Rusia di Krimea dan di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, meskipun seorang jenderal topAS hanya melihat risiko "rendah-ke-menengah" dari invasi Rusia dalam beberapa minggu kedepan.

Biden yang juga mengusulkan KTT AS-Rusia mencoba untuk mencapai keseimbangan ketika yang dilihat Washington perilaku rusia yang bermusuhan agar menghindari adanya kemerosotan yang lebih dalam hubungan kerja sama antara AS dan Rusia.

"Intinya adalah saya ini: Ada kepentingan Amerika Serikat untuk bekerjasama dengan Rusia. Kami harus dan akan melakukannya," kata Biden dalam sambutannya kepada pers. yang dikutip Media Pakuan dari Reuters, Jumat 16 April 2021.

Dia juga mengatakan tetapi apabila Rusia melanggar akan ditindak lanjuti.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya

Baca Juga: Inilah Spesifikasi 7 Smartphone OPPO yang Memiliki Kualitas Kamera Terbaik 

"ketika Rusia berusaha melanggar kepentingan Amerika Serikat, kami akan menanggapinya," katanya.

Amerika Serikat memperingatkan Rusia bahwa lebih banyak hukuman dimungkinkan tetapi tidak ingin meningkatkan.

"Saya menjelaskan kepada Presiden Putin bahwa kami bisa melangkah lebih jauh, tetapi saya memilih untuk tidak melakukannya. Saya memilih untuk propesional."

Di antara langkahnya, Biden menandatangani perintah eksekutif yang memberi otorisasi kepada pemerintah AS untuk menjatuhkan sanksi pada area ekonomi Rusia mana pun dan menggunakannya untuk membatasi kemampuan Rusia untuk mengeluarkan utang negara guna menghukum Moskow karena mencampuri pemilu AS 2020.

Biden melarang lembaga keuangan AS untuk mengambil bagian di pasar utama obligasi pemerintah Rusia berdenominasi rubel mulai 14 Juni. Bank-bank AS dilarang mengambil bagian di pasar primer untuk obligasi negara non-rubel sejak 2019.

Departemen Keuangan juga memasukkan 32 entitas dan individu ke dalam daftar hitam yang dikatakan telah melakukan upaya yang diarahkan pemerintah Rusia untuk mempengaruhi pemilihan presiden 2020 dan "tindakan disinformasi dan campur tangan" lainnya.***

  

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x