MEDIA PAKUAN - Pasukan junta militer Myanmar tidak kehabisan akal untuk mempertahankan kudetanya, hingga hari pemilihan umum digelar kembali.
Kali ini pasukan junta militer menyerang Kedutaan Besar Myanmar yang berada ada di Inggris.
Maka dari itu, kantor kedutaan besar Myanmar itu kini diambil alih oleh junta militer Myanmar.
Baca Juga: Keterangan Lebih Lanjut Soal Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan April 2021, Ini Kata Menaker
Baca Juga: Tingkatkan Peluang Destinasi Wisata, Sandiaga Uno: Target Nomor 1 di Asia Tenggara
Hal tersebut terjadi setelah Kyaw Minn sangat mendukung sekali kebebasan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.
Kejadian pengambilalihan tersebut berdasarkan informasi yang Media Pakuan lansir dari Daily Telegraph pada Kamis, 8 April 2021, yang dimana diberitahukan oleh Kyaw.
Dubes itu juga sudah memberitahu pemerintah Inggris, agar ikut campur dalam mengatasi permasalahan yang kian terjadi.