Masyarakat di Pantai Timur Sri Lanka Dihantui Badai Siklon

- 2 Desember 2020, 16:59 WIB
Ilustrasi Badai Siklon
Ilustrasi Badai Siklon /Janeb13/Pixabay
MEDIA PAKUAN - Badai siklon Burevi diprediksi akan melanda kawasan pantai timur Sri Lanka.
 
Departemen Meteorologi Sri Lanka menyebutkan ancama badai siklon telah menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di negara tersebut.
 
Sebelum bencana ini mengancam, pemerintah Sri Lanka telah menghimbau masyarakat yang bermukim di sekitar daerah yang berpotensi terkena bencana untuk melakukan pencegahan.
 
 
Langkah ini sesuai instruksi Menteri Negara Penanggulangan Bencana Chamal Rajapaksa.
 
Instruksi tersebut guna menghindari aktivitas masyarakat setempat seperti menangkapan ikan dan aktivitas angkatan laut di lepas pantai timur.
 
 "Topan itu diperkirakan akan menghantam pantai timur antara pukul 7 malam hingga 10 malam waktu setempat, dan banjir serta kerusakan parah diperkirakan terjadi," demikian keterangan Departemen Meteorologi dikutip dari Xinhua.
 
 
Sejak Rabu pagi, tim penanggulangan bencana telah menginformasikan kepada masyarakat untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman.
 
Karena diperkirakan akan terjadi bencana banjir yang diakibatkan intensitas hujan lebat.
 
Selain itu sekolah pun di provinsi timur ditutup mulai hari Rabu hingga Jumat karena cuaca buruk.
 
 
Peringatan cuaca buruk dikeluarkan untuk provinsi-provinsi ini pada hari Rabu dan Kamis di mana Burevi kemungkinan lewat dan menuju ke Tamil Nadu di India. 
 
Disamping itu, Departemen Meteorologi mengeluarkan peringatan merah untuk tujuh provinsi, termasuk wilayah ibu kota Kolombo, menjelang dampak Topan Burevi di negara itu.
 
Rajapaksa lebih lanjut mengatakan alokasi Rs. 1 juta telah diberikan kepada sekretaris distrik di mana topan diperkirakan akan mengakibatkan dampak buruk.
 

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x