Asap Kebakaran Hutan Australia Berdampak Buruk, Pasien Departemen Kesehatan Melonjak Drastis

- 25 November 2020, 13:10 WIB
Ilustrasi Kebakaran Hutan Australia
Ilustrasi Kebakaran Hutan Australia /Pixabay/Gerd Altmann
 
MEDIA PAKUAN - Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia (AIHW), Richard Juckes menerbitkan laporan tentang dampak kesehatan jangka pendek dari kebakaran hutan 2019-2020, Rabu, 25 November 2020. 
 
Akibatnya kunjungan ke departemen darurat di Australia melonjak selama krisis kebakaran hutan Black Summer karena asap menyelimuti sebagian besar negara.
 
Diketahui, api telah membakar lebih dari 18 juta hektar lahan sebagian besar di pantai timur negara itu.
 
 
Kejadian tersebut membuat peningkatan kunjungann pada unit gawat darurat di Sydney sekitar 50 persen per September 2019 hingga Maret 2020.
 
Di kawasan New South Wales (NSW), negara bagian yang paling terpukul oleh kebakaran tersebut , bahkan penjualan inhaler untuk sesak napas meningkat 70 persen.
 
Beberapa wilayah Australia, termasuk ibu kota negara Canberra, mengalami kualitas udara yang lebih buruk daripada yang lain sehingga tercatat sebagai kualitas udara terburuk dari kota mana pun di dunia beberapa hari selama krisis.
 
 
Komisi Kerajaan dalam Pengaturan Bencana Alam Nasional, yang dibentuk oleh Perdana Menteri (PM) Scott Morrison setelah kebakaran kemudian merilis laporan pada bulan Oktober.
 
Isi laporan tersebut akan membuat 80 rekomendasi termasuk membentuk armada nasional sumber daya pemadam kebakaran udara dan memperkenalkan secara nasional sistem peringatan bencana yang konsisten.
 
 
Tiga puluh tiga orang tewas, termasuk enam petugas pemadam kebakaran Australia dan tiga petugas pemadam kebakaran udara Amerika, dalam kebakaran hutan 2019-2020, yang membakar dari Juli 2019 hingga Maret 2020. 
 
Asap menyelimuti sebagian besar Australia, termasuk ibu kota, dan mengakibatkan kematian, menurut laporan itu.
 
"AIHW selanjutnya akan menganalisis kualitas udara dan data indeks bahaya kebakaran untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang hubungan antara populasi yang terpapar asap kebakaran hutan dan kesehatan. Kami juga menjajaki program kerja yang lebih luas untuk AIHW terkait dengan lingkungan dan kesehatan, "ujar Juckes.***
 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: xianhuanet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x