Network
MEDIA PAKUAN - Kericuhan tidak dapat di elakan dalam konser Bring me to horizon di Jakarta, kericuhan berawal dari kesalah teknis di panggung sehingga band inggris tersebut tidak menyelesaikan konser nya hingga selesai.
Penonton pun terpaksa menunggu sekitar hampir setengah jam di dalam area konser tanpa mendapatkan penjelasan.
Ketika Pihak Ravel entertainment menyampaikan pemberhentian konser tersebut, pengumuman tersebut pun mendapat sorak emosi dan lemparan botol minuman ke arah panggung dan panitia oleh penonton.
Baca Juga: Israel Digempur Tentara Yaman dan Iran, Berhasil Lumpuhkan Drone AS
"Saya mohon maaf dan sedalam-dalamnya kita tidak bisa melanjutkan konser [BMTH] pada malam ini," kata pihak Ravel Entertainment di atas panggung konser semalam.
"Kita punya masalah di-stage, jadi kita harus stop show-nya malam ini, boleh keluar dengan tenang," jelas perwakilan promotor dari atas panggung.
video suasana konser BMTH rusuh pun terekam oleh kamera dan viral di sosial media.
Penonton menyerang panggung dan merusak fasilitas perlengkapan Oliver Sykes cs. Lainnya, terlihat bagaimana penonton merusak pagar pembatas dan memaksa uang konser mereka dikembalikan oleh pihak penyelenggara.
Baca Juga: Jakarta dan Tanggerang Menjadi Kota Terpanas Terpanjang Sepanjang Sejarah Dunia
Akibat kerusuhan tersebut para penonton khawatir bagaimana nasib konser BMTH kedua yang akan diselenggarakan pada hari ini, Sabtu, 11 November 2023.
Bring Me The Horizon dijadwalkan menggelar konser di Ancol Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara.
"D2 BMTH nasibnya gmne tuh? Ravel belom ada confirm," tulis akun @d**** di Twitter.
"Malu bgt, abis ni BMTH ga mau ke indon," kata @a****.
Alih-alih memberikan kepuasan penonton malah banyak menelan kecewa.
Meski menyebalkan, Bring Me The Horizon pada dasarnya sukses tampil prima. Mereka sempat membawakan berbagai hits, dari Can You Feel My Heart, Amen, Happy Song, Parasite Eve, dan Shadow Moses.
Entah apakah konser hari kedua Bring Me The Horizon pada Sabtu, 11 November 2023 akan tetap digelar atau tidak.***
