Baca Juga: Park Bo-gum Cuti dari Dunia Hiburan, Ada Apa Ya ?
Yang artinya hampir 70% konsumen di Asia Tenggara akan beralih ke digital pada akhir tahun.Dalam kurun waktu sebelum 2019 dan akan terjadi diperkirakan awal tahun 2025
Yang berarti menunjukkan percepatan lima tahun hanya dalam tahun 2020 saja
Baca Juga: Ngadu Merpati Hobi Remeh , Harga Tinggi Mencapai 20 Miliar
Studi ini juga menemukan bahwa konsumen digital telah tumbuh dari 119 juta, 58% dari total populasi pada 2019, menjadi 137 juta, 68% atau setengah dari total populasi pada 2020.
Konsumen di Asia Tenggara tidak hanya berbelanja lebih banyak secara online. Dan orang-orang pun kini lebih memilih untuk berbelanja bahan makanan secara online. Ini terjadi pada 43% responden di Asia Tenggara.
Baca Juga: Ngadu Merpati Hobi Remeh , Harga Tinggi Mencapai 20 Miliar
Di Indonesia sendiri, antara 39% hingga 49% konsumen digital kini membeli secara online bahan makanan dalam kemasan, bahan makanan segar, dan minuman non-alkohol.
Kategori tersebut juga menjadi yang paling sering dibeli dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Daftar Harga dan Spesifikasi Hp Samsung Terbaru di Awal Bulan September 2020
Selain itu, studi ini juga menunjukkan potensi yang sangat besar untuk membangun loyalitas dan pertumbuhan merek.
Pada tahun 2020, konsumen digital di Indonesia mengunjungi 5 situs online sebelum membuat keputusan pembelian, sebuah peningkatan yang mencolok dari rata-rata 3,8 situs pada 2019.
Alasan utama yang mendasari perilaku ini adalah konsumen mencari ketersediaan produk yang lebih baik (37%) dan harga produk yang lebih terjangkau (35%).