Network
MEDIA PAKUAN - Keteganang antara China dan Taiwan semakin memanas, terlebih usai kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi pada 4 Agustus lalu.
Sebagai tanggapan kunjungan Nancy Pelosi, di hari yang sama, China mengelar latihan militer dengan rudal dan pesawat tempur yang dilaksanakan di perairan Taiwan.
Hal ini membuat bayang-bayang peperangan antara China dan Taiwan dapat terjadi, dan berdampak pada beberapa sektor, salah satunya adalah perekonomian global.
Baca Juga: Film Keep Breathing Menghayutkan Para Penonton dan Mampu Membuat Kita Bersimpati
Para ahli ekonom memprediksi, jika perang China dan Taiwan terjadi, perang tersebut diperkirakan akan lebih parah dibandingkan perang Rusia-Ukraina.
Melansir dari Reuters, menurut perwakilan dagang dari Taipei, John Deng mengatakan kalau akan ada gangguan rantai pasok secara global jika perang China vs Taiwan terjadi.
Bahkan menurut Pemerintahan Taiwan dampaknya akan lebih dahsyat jika dibandingkan dengan perang Rusia-Ukraina.
Hal tersebut diprediksi dapat terjadi, karena kedua negara tersebut memegang peranan ekonomi global dan memiliki jalur inti perdagangan.
Baca Juga: Memukau! Inilah Deretan Aktor Korea Yang Menjadi Cameo, Sita Perhatian Fansnya
