Market Menurun, Investor Bisa Beli Token Ini di Indodax

- 27 Januari 2022, 20:16 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan/ISTIMEWA.
CEO Indodax Oscar Darmawan/ISTIMEWA. /

MEDIA PAKUAN-Market aset kripto mengalami penurunan sejak beberapa hari lalu. Namun, masih ada aset kripto yang tetap naik, antara lain short token.

CEO Indodax, Oscar Darmawan menjelaskan, token mengalami kenaikan saat harga Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple mengalami penurunan karena konsepnya short ini berbanding terbalik.
 
Menurutnya, token ini sangat bermanfaat terlebih saat kondisi pasar kripto yang sedang merah.
Baca Juga: Axiata dan XL Axiata Kuasai 66,03 Persen Saham Link Net, Jual Beli Saham Bersyarat Sudah Diteken
“Short token memiliki sistem dimana ketika harga aset kripto Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple sedang turun, maka investor masih bisa meraih keuntungan dengan short token tersebut,” katanya.

Dikatakan, ada beberapa short token yang dimaksud yaitu  HEDGE (1x Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin, BNBHEDGE (1X Short BNB Token) yang merupakan token turunan dari BNB Coin.
 
Selanjutnya, ETHHEDGE (1X Short Ethereum Token) yang merupakan token turunan dari Ethereum, XRPHEDGE (1X Short XRP Token) yang merupakan token turunan dari Ripple, dan BEAR (3X Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin.

Jenis short Token BEAR dan HEDGE sama sama merupakan token turunan dari Bitcoin, namun memiliki perbedaan mendasar yaitu terletak pada kelipatan keuntungan yang didapatkan.
"Token BEAR dapat memberikan untung 3x lipat saat harga Bitcoin turun dibanding HEDGE," katanya.

Jika disimulasikan, bila harga Bitcoin berada di angka 550 juta Rupiah dan harga BEAR adalah 4.5 juta Rupiah. Lalu, terjadi penurunan harga sebesar 5 persen pada Bitcoin. Sehingga membuat harganya menjadi 522.500.000 Rupiah. Namun, yang terjadi pada 3x Short Bitcoin Token atau BEAR adalah kenaikan harga kurang lebih sekitar 15 persen, sehingga membuat harga BEAR menjadi Rp5.175.000.
Baca Juga: Latihan Seperti Spiderman, Kiper Persib Bandung Masuk Nominasi Top di Liga 1 Indonesia
 
“Jika investor ingin untung besar, BEAR bisa dibeli ketika Bitcoin mengalami persentase lonjakan kenaikan yang besar, sehingga persentase BEAR terdiskon pun bisa 3 kali lipat sehingga lebih murah, lalu disimpan dan dijual kembali saat harga Bitcoin sedang turun dengan persentase yang cukup besar,”  tambah Oscar.

Long Token

Tidak hanya short token, Indodax juga menjual jenis token yang bernama long token. Token ini membantu investor untuk tetap mendapatkan profit yang lebih tinggi lagi saat mengalami bullish.
 
Token tersebut yaitu BULL (3X Long Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin dimana token ini dapat memberi keuntungan lebih ketika harga Bitcoin sedang bullish sehingga investor dapat mendapatkan profit lebih banyak.

“Sama dengan BEAR, keuntungan atau kerugian dari BULL ini juga 3x lipat dari kelipatan Bitcoin. Jadi, jika mau untung besar, BULL bisa dibeli ketika kemarin harga Bitcoin terdiskon dengan persentase yang cukup dalam, lalu disimpan dan dijual kembali saat nantinya melonjak,” kata Oscar.
Baca Juga: Kabid Humas Polda Papua Barat Rilis 17 Korban Kebakaran di Karaoke Double O Sorong
Meski harga naik maupun turun, investor masih tetap bisa untung jika memilih token yang bagus, bahkan cuan saat market sedang merah.
 
"Jika masih bingung bagaimana caranya berinvestasi jual beli kripto, Indodax punya kanal edukasi namanya Indodax Academy yang bisa dimanfaatkan untuk belajar,” tutup Oscar.

Sebagai informasi tambahan, Indodax adalah startup jual beli aset kripto terbesar dan terpercaya di Indonesia yang memperdagangkan lebih dari 180 aset kripto.
 
Kini, melayani lebih dari 5 juta member. Deposit bisa dimulai dari harga 10 ribu Rupiah. Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat perkantoran Sudirman, Jakarta Selatan dan Sunset Road di Bali.***

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x