Lagu Bento Iwan Fals Jadi Fenomenal, Lirik-liriknya Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Atas Moralitas Penguasa

2 Desember 2022, 18:18 WIB
Kharisma Iwan Fals sampai hari ini masih tetap kuat dan bersinar. Lewat buah karyanya /Antara/

MEDIA PAKUAN - Kharisma Iwan Fals sampai hari ini masih tetap kuat dan bersinar. Lewat buah karyanya, disegani dan dihargai penyanyi dan musisi dari berbagai genre musik.

Terlahir sebagai Virgiawan Liestanto yang terkenal dengan nama panggungnya Iwan Fals ini lahir pada 3 September 1961 merupakan penyanyi, musisi, pencipta lagu, sekaligus kritikus.

Gaya bermusiknya yang dinamis seperti pop, rock, country, dan folk pop membuat terpuaskan selera para fansnya yang nota bene berasal dari berbagai kalangan aliran musik.

Kekuatan lagunya terletak pada lirik-liriknya banyak mengkritisi masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an di bidang politik.

Baca Juga: Lirik Lagu Yang Terlupakan Karya Iwan Fals Berikut ini Dilengkapi dengan Maknanya

Salah satu buah karyanya yang fenominal adalah lagu Bento. Berikut lirik lengkap lagu Bento ciptaan Naniel Yakin yang dirilis 8 Oktober 2021 berdurasi 5:58 menit

Lirik: Bento

Intro

Namaku Bento, rumah real estate
Mobilku banyak, harta melimpah
Orang memanggilku, bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas sgalanya, asyik!
Wajahku ganteng, banyak simpanan
Sekali lirik, oh bisa jalan
Bisnisku menjagal, jagal apa saja
Yang penting aku senang, aku menang
Persetan orang susah, karena aku
Yang penting asyik, sekali lagi, asyik!

Reff

Obral soal moral, omong keadilan, sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu, lobi dan upeti, woo jagonya
Maling kelas teri, bandit kelas coro, itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru, datang padaku, sebut 3 kali namaku
Bento bento bento.. asyik..
Namaku Bento, rumah real estate
Mobilku banyak, harta melimpah
Orang memanggilku, bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas sgalanya, asyik!
Wajahku ganteng, banyak simpanan
Sekali lirik, oh bisa jalan
Bisnisku menjagal, jagal apa saja
Yang penting aku senang, aku menang
Persetan orang susah, karena aku
Yang penting asyik, sekali lagi, asyik!

Reff

Obral soal moral, omong keadilan, sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu, lobi dan upeti, woo jagonya
Maling kelas teri, bandit kelas coro, itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru, datang padaku, sebut 3 kali namaku
Bento bento bento.. asyik!

Demikian , ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik sosial atas perilaku sekelompok orang.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler