Inilah Hasil Hubungan Normalisasi Israel -Dubai, Uni Emirat Arab Bak Las Vegas

21 Januari 2021, 12:03 WIB
/

MEDIA PAKUAN- Hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab menjadi semakin harmonis terkait maraknya pesta seks di negara yang penduduknya mayoritas muslim.

Hal ini menjadi perbincangan dan banyak sorotan dunia, pasalnya Dubai sebagai kota Uni Emirat Arab (UEA) beberapa tahun terakhir ini merubah lini parawisatanya.

Baca Juga: Murah Berkualitas, Ini Daftar Harga Hp Advan Terbaru Dimulai Rp400 Ribuan!

Dilansir Media pakuan dari Middle East Monitor, Kamis, 21 Januari 2021 Seorang turis Israel melaporkan kesaksianya dari UEA.

Laporan dari Israel menunjukkan bahwa 8.000 orang Israel melakukan perjalanan ke Dubai untuk merayakan Tahun Baru.

Mereka di duga membawa barang haram ke UEA, meskipun ada undang-undang ketat hukuman penjara selama 20 tahun.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Jokowi Sampaikan Harapannya

Salah satu turis Israel itu mengaku membawa narkoba ke Dubai namun, Ia tidak takut akan ditangkap.

Bukan hanya itu, turis-turis Israel yang berkunjung ke Dubai juga memiliki tujuan baru yakni wisata seks atau prostitusi.

Penilaian tersebut didapatkan oleh sebagian aktivitas turis Israel selama berkunjung di Dubai, UEA yang menghabiskan waktu mereka berpindah dari satu wanita ke wanita lainnya.

Baca Juga: Pengen Enjoy? Inilah Spesifikasi Ponsel Terbaru 2021 Huawei Enjoy 20 SE Bikin Nyaman !

Di mana mereka menggambarkan Dubai sebagai Las Vegas di Timur Tengah. Khususnya dalam hal penyebaran prostitusi dan perdagangan seks.

Akan tetapi, dia yakin bahwa Dubai telah menjadi rumah bordil atau rumah pelacuran terbesar di dunia, dilengkapi dengan hotel dan pantainya yang besar dan mewah.

Dia mencontohkan, bahwa pada sore hari terlihat sejajaran perempuan duduk di kursi yang berwarna-warni, di luar kompleks restoran dan bar.

Baca Juga: Si Kaki Emas Cristian Ronaldo Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah, Bagaimana Mesi?

Berdasarkan data dari turis Israel yang kembali dari UEA, tercatat bahwa mereka dikenakan biaya sebesar 1.800 hingga 2.000 dirham atau sekitar Rp8.5 juta.

Uang tersebut menjadi modal mereka menemukan "pasar daging" yang baru dan tanpa hambatan di Emirates, seolah mereka sedang berjalan-jalan di sekitar Bukares, Burgas, atau Bangkok.

Menurut sampel acak turis seks asal Israel, Dubai sekarang menjadi tujuan utama mereka; kota nomor satu untuk seks; dan lebih mudah bagi mereka untuk bepergian ke Dubai daripada ke Rumania, meskipun biayanya lebih mahal.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler