Pemicu Cacat Persalinan, 4 Makanan Ini Dibenci Janin di Dalam Kandungan

- 18 November 2020, 14:45 WIB
Beberapa prosedur yang harus dijalankan Ibu hamil yang sudah mendekati melahirkan.
Beberapa prosedur yang harus dijalankan Ibu hamil yang sudah mendekati melahirkan. /Pixabay/Free-Photos/

MEDIA PAKUAN - Setiap ibu hamil umumnya mengalami proses mengidam dengan proses dan keinginan yang tidak seluruhnya sama.

Namun, ibu tidak bisa konsumsi sembarangan makanan seperti sebelum hamil. 

Terlalu sembarangan mekonsusmsi sesuatu juga dapat mencegah kesehatan diri sendiri dan janin. 
 
 
Dokter dan ahli kesehatan merekomendasikan untuk tidak makan makanan tertentu selama kehamilan karena dapat menyebabkan masalah perkembangan janin dan cacat persalinan juga.
 
Jika ibu ingin melihat beberapa makanan Yang Beracun Untuk zanin dalam kandungan berikut dilansir Momjunction:
 
1. Telur Mentah Atau Setengah Matang
Pastikan Anda memasak telur dengan matang sampai kuning telur dan putihnya padat untuk menghindari risiko keracunan makanan salmonella. 
 
 
Hindari semua makanan yang mungkin mengandung telur mentah seperti mayones buatan sendiri, milkshake dan smoothie, saus salad Caesar, saus hollandaise, es krim buatan sendiri, dan eggnog.
 
2. Kafein
Mengonsumsi terlalu banyak kopi dapat berdampak buruk pada janin Anda.
 
Karena dapat menyebabkan banyak komplikasi selama persalinan dan bahkan setelah anak Anda tumbuh besar. 
 
Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan cacat lahir, kematian janin, dan berat badan lahir rendah selama kehamilan. 
 
 
3. Daging Setengah Matang
Daging mentah atau setengah matang adalah rumah bagi parasit atau bakteri seperti salmonella dan listeria. 
 
Organisme ini berpotensi tidak hanya membahayakan ibu dengan menyebabkan sakit perut yang parah, Bayi pun berpotensi mengalaminnya dengan masuk melalui plasenta.
 
Semua daging harus dimasak dengan suhu sekitar 145 ° F (panas dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada jenis daging yang Anda masak). 
 
 
Ini juga berarti bahwa daging refrigereasi harus dikonsumsi dengan lebih hati-hati dan harus dibeli dari tempat yang memiliki stok segar.
 
4. Keju Lembut Dan Susu Yang Tidak Dipasteurisasi
Keju lunak, terutama yang diimpor, mungkin mengandung listeria, sama seperti susu yang tidak dipasteurisasi. 
 
Keju seperti brie, Camembert, Roquefort, feta, Gorgonzola, dan Meksiko harus dihindari.
 
 
Carilah keju yang terbuat dari susu pasteurisasi karena dapat membunuh semua mikroorganisme berbahaya. 
 
Ini adalah mitos bahwa pasteurisasi menghancurkan nutrisi dan vitamin esensial dalam susu.
 
Hindari hal-hal di atas agar bayi dan Anda sehat, cobalah beralih ke air mineral.***
 

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Momjunction


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x