Dalang Kondang Ki Seno Meninggal Dunia, Inilah Sejarah Kariernya hingga Meninggal

- 4 November 2020, 13:37 WIB
Ki Seno Nugroho
Ki Seno Nugroho /Instagram/@gamelankiaikanjeng

MEDIA PAKUAN - Kabar duka datang dari seorang dalang kondang yakni Ki Seno Nugroho yang dikabarkan meninggal malam tadi, Selasa, 3 November 2020.

Ki Seno merupakan seniman dan dalang wayang kulit berkebangsaan Indonesia, Dia lahir di Yogyakarta, 23 Agsutus 1972.

Nama Ki Seno dikenal secara luas sebagai dalang melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrag Yogyakarta dan gagrag Surakarta.

Baca Juga: Murah Berkelas Mewah! Inilah Daftar Harga Hp Infinix Terbaru di Awal November 2020

Yang menjadi kekhasannya yakni ketika Dia menampilkan tokoh panakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

Dengan pembawaan guyonannya yang spontan, kontekstual, aktual, dan lucu. Yang menjadikannya digemari oleh banyak penggemar wayang kulit.

Bahkan tak hanya di Indonesia Ki Seno juga pernah tampil di negara Belanda dan Belgia, untuk penampilan pagelaran wayang.

Baca Juga: Laga Panas Liga Champions Juventus vs Ferencvaros, Akankah Ronaldo Mengamuk Kembali?

Dia mulai belajar dalang sejak usia 10 tahun, dan mengawali kariernya sebagai dalang pada usia 15 tahun, saat masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta.

Kekagumannya terhadap sosok Ki Manteb Soedharsono membuat dia tertarik menggeluti dunia pedalangan.

Meski Ki Seno belum mempunyai sanggar pedalangan sendiri, tapi sudah ada beberapa orang dari mancanegara belajar mendalang padanya.

Baca Juga: Belajar Psikologi Manusia Selama Pandemi, Danilla Riyadi: Covid-19 Ini Membuat Aku Memahami

Dia juga mempunyai kelompok karawitan yang diberi nama 'Wargo Laras' dengan jumlah anggotanya kurang lebih 50 orang.

Sebelum meninggal dalang 48 tahun itu diketahui masih beraktivitas seperti biasa, bahkan pada Selasa sore hari Dia masih melakukan aktivitas olahraga kebiasaanya yakni bersepeda.

Seperti yang disampaikan kerabat dekat yang sekaligus adminnya Gunawan, bahwa Ki Seno biasa bersepeda tapi tiba-tiba kemarin ditengah perjalanan dia merasa pusing.

Baca Juga: Menang di Pemilihan Sembilan Negara Bagian, Donald Trump Akankah Kembali Menjadi Presiden AS?

"Ki Seno biasanya sepedaan, terus di tengah perjalanan merasa kepalanya pusing, gak kuat," ucap Gunawan.

Lalu Ki Seno dijemput menggunakan kendaraan, menuju rumahnya.

Baca Juga: Menang di Pemilihan Sembilan Negara Bagian, Donald Trump Akankah Kembali Menjadi Presiden AS?

"Akhirnya sampai rumah dan istrihat hingga mahrib, saat itu sudah di kamar aja." katanya.

Diketahui juga Ki Seno sempat muntah-muntah dan akhirnya di larikan ke rumah sakit terdekat.

Dan dirawat di ruang ICU, setelah di cek dokter mengatakan ada penyumbatan, sebelum akhirnya sekitar pukul sepuluh kurang Ki Seno dinyatakan meninggal.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x