Network
MEDIA PAKUAN - Pada 2 Oktober 2020, BLACKPINK secara resmi melakukan comeback ketiganya di tahun ini dengan merilis Lovesick Girls. Tak sampai satu jam, lagu ini pun menyita perhatian dan berhasil memecahkan rekor sebagai MV tercepat dari girlband yang mencapai 10 juta view.
Jika biasanya BLACKPINK tampil enerjik dengan aura girl crush, dalam comeback kali ini mereka hadir berbeda dengan menampilkan suasana emosional karena lagunya sendiri memiliki konsep patah hati.
Yang membanggakan, "Lovesick Girls" menjadi debut pertama kedua member BLACKPINK yakni Jennie dan Jisoo sebagai produser lagu, karena mereka ikut terlibat dalam penulisan lagu ini.
Baca Juga: 7 Karakter Member BTS Ketika SMA: Dari Keren Sampai Bikin Geleng-geleng
Akan tetapi, fans menemukan kejanggalan dari sepenggal lirik rap yang ditulis dan dinyanyikan Jennie dalam lagu "Lovesick Girls".
Lirik tersebut berada di part rapping Jennie yang berbunyi, "Didn't wanna be a princess, i'm a priceless", yang mengandung arti "Tidak ingin menjadi seorang putri, aku tidak ternilai harganya".
Bagi BLINK, lirik tersebut seakan begitu berkaitan dengan kehidupan Jennie. Karena selama ini, Jennie seringkali dibebankan dengan julukan "YG's Princess" karena dianggap selalu mendapatkan hak dan sikap istimewa dari YG Entertainment dibanding member lain. Padahal selama ini Jennie seringkali membagikan kesulitannya selama berkarier.
Meski sebelumnya tidak berkonotasi negatif, namun seiring berjalannya waktu julukan tersebut kerap menjadi bom yang digunakan para haters untuk menyerang dan menyudutkan Jennie yang seakan tidak mengeluarkan usaha lebih tapi selalu di spesialkan oleh agensi.
Baca Juga: Cara Unik Hingga Bijak Ketujuh Member BTS Saat Menghilangkan Stres
